Jembatan putus: Delapan bulan siswa naik rakit ke sekolah
Penulis: Jumriani | Publikasi: 16 Agustus 2022 - 14:42
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Jembatan putus: Delapan bulan siswa naik rakit ke sekolah
Warga Desa Maibua menyeberang dengan sungai pakai rakit. (Foto: Dok. Desa Maibua)

Sudah delapan bulan lamanya, anak-anak di Desa Maibua, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, harus menyeberangi sungai pakai rakit untuk pulang pergi sekolah. Pasalnya, jembatan sepanjang 67 meter hanyut terbawa arus banjir sejak Januari 2022.

Aksi anak-anak ini terbilang nekat, sebab rakit yang mereka pakai pun seadanya, dan sungai yang harus diseberangi punya kedalaman empat meter.

Namun bagi anak-anak dan warga itu hal yang biasa, sebab mereka tak punya pilihan lain. Bila hujan berintensitas tinggi tiba, arus sungai pun bertambah deras. Jika sudah begitu para siswa akan kesulitan menyeberangi sungai.

“Kalau arus deras, kita sampaikan ke sekolah bahwa tidak bisa menyeberang. Maka kegiatan belajar mengajar dialihkan ke Balai Desa. Kebetulan di sini juga ada beberapa guru yang tinggal,” kata Risal Yunus, Kepala Desa Maibua.

Warga sebenarnya sudah beberapa kali membuat jembatan darurat tapi tak bertahan lama. “Hanya dua sampai tiga hari bertahan lalu hanyut lagi,” ujar Risal. Daerah Maibua memang jadi satu langganan banjir di Tolitoli.

Adapun permohonan perbaikan jembatan ke pemerintah daerah sudah berulang kali dilakukan. Padahal jembatan ini terbilang penting, sebab menjadi satu-satunya akses penghubung bagi Desa Maibua. Pun berada di poros yang berstatus jalan provinsi–tembus ke arah Kabupaten Buol.

"Jalan Maibua merupakan akses jalan provinsi, sehingga secara penganggaran berada di tingkat provinsi. Berdasarkan informasi, tahun depan akan ada pembangunan jembatan, "kata Bupati Tolitoli, Amran Yahya, dalam siaran pers.

Minggu (7/8), Bupati Amran berkunjung ke Maibua. Dalam kunjungannya, Bupati Amran membawa bantuan berupa 50 karung beras dan 50 kardus mi instan untuk warga.

Kata kunci terkait
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Sinergi menjaga inflasi di Sigi
Sinergi menjaga inflasi di Sigi
Pemerintah Kabupaten Sigi selalu berupaya mengambil langkah strategis dalam menjaga stabilitas inflasi dan mendorong pertumbuhan…
TUTURA.ID - Strategi Hidayat meningkatkan PAD Kota Palu tanpa membebani warga
Strategi Hidayat meningkatkan PAD Kota Palu tanpa membebani warga
Calon Wali Kota Palu, Hidayat, menyebut bahwa meningkatkan pendapatan asli daerah tidak melulu dengan membani…
TUTURA.ID - Hidayat: Jika kembali menjadi wali kota, saya akan bangun New Tatura Mall
Hidayat: Jika kembali menjadi wali kota, saya akan bangun New Tatura Mall
Pembangunan New Tatura Mall yang mangkrak akan dilanjutkan oleh Hidayat jika terpilih jadi Wali Kota…
TUTURA.ID - Mempromosikan literasi dini di rumah dengan membaca nyaring
Mempromosikan literasi dini di rumah dengan membaca nyaring
Anak-anak seharusnya diperkenalkan budaya membaca sejak dari dalam rumah. Caranya harus menyenangkan dan penuh kasih…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng