Tahap penyaringan bakal calon rektor Untad diwarnai voting
Penulis: Grefi Marchella | Publikasi: 6 Oktober 2022 - 09:35
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Tahap penyaringan bakal calon rektor Untad diwarnai voting
Tangkapan layar siaran langsung penyaringan calon rektor baru Untad (Sumber: Youtube Universitas Tadulako)

Pemilihan Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2023-2027 memasuki tahap penyaringan yang dilakukan melalui rapat senat tertutup di Media Center Untad, Jl. Soekarno-Hatta, Palu (5/10/2022).

Tahap penyaringan diikuti enam bakal calon yang telah lolos verifikasi berkas dan penjaringan.

Keenam bakal calon tersebut adalah Prof. Dr. Amar Akbar Ali (Warek Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad), Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si, (Dekan FISIP Untad), Dr. Nurhayadi M.Si, (Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP), Dr. Ir. Abdul Rahim STP MP IPM, (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Untad), Dr. Lufsyi Mahmudin (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FMIPA Untad), dan Dr. Muhtar Lutfi, SE, M.Si. (Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako periode 2019–2021).

Berikutnya keenam nama tadi akan dikerucutkan menjadi tiga kandidat melalui sistem pemungutan suara alias voting. Ketiga nama yang mengantongi suara terbanyak akan diajukan kepada Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sebanyak 70 dari 71 orang anggota senat hadir untuk memberikan hak suaranya. Satu anggota lainnya berhalangan datang karena sedang melakukan ibadah umroh.

Setiap anggota memiliki satu hak suara untuk memilih rektor Universitas Tadulako periode mendatang menggantikan Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP. yang masa jabatannya berakhir Maret 2023.

Suasana tegang terpancar dari ruangan ketika rapat senat akan dibuka. Acara diawali dengan penyampaian visi dan misi oleh keenam bakal calon rektor Untad.

Lewat pemaparannya masing-masing bakal calon menggambarkan program kerja yang akan mereka laksanakan selama lima tahun ke depan jika terpilih sebagai rektor.

Dalam sesi tanya-jawab, para anggota senat menguji wawasan keenam bakal calon tentang visi dan misi mereka yang diselaraskan dengan kondisi Universitas Tadulako saat ini.

Beberapa dari anggota senat bahkan ada yang mengajukan pertanyaan menggunakan Bahasa Inggris untuk melihat respons dari bakal calon.

Proses pemungutan dan perhitungan suara oleh anggota senat dilakukan usai jeda salat zuhur. Berdasarkan hasil perhitungan suara, dua posisi teratas ditempati Prof. Dr. Amar Akbar Ali (38 suara) dan Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si (32 suara). Artinya semua jumlah hak suara para anggota senat hanya terbagi kepada dua calon.

Alhasil harus dilakukan pemungutan suara ulang kepada empat bakal calon lain untuk melengkapi formasi usulan pada Menteri Kemendikbudristek. Dari hasil pemungutan suara ulang, terpilih Dr. Lufsyi Mahmudin sebagai kandidat ketiga.

“Dalam waktu dekat kita akan buat berita acara dan mempersiapkan berkas para calon untuk dikirim kepada menteri dan kami menunggu kapan pak menteri punya waktu untuk dilakukan pemilihan rektor itu, dari tiga menjadi satu orang,” ujar Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc. selaku Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Untad kepada Tutura.Id.

Rapat senat pemilihan calon rektor Untad terpilih periode 2023-2027 dijadwalkan berlangsung pada 16 November 2022. Komposisi suara terpilihnya rektor terdiri dari 65% suara anggota senat dan 35% suara dipilih langsung oleh Menteri Kemendikbudristek.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
0
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Baca juga
TUTURA.ID - Bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha mikro dan super mikro di Sigi
Bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha mikro dan super mikro di Sigi
Pemerintah Kabupaten Sigi kembali menyerahkan bantuan kepada para pelaku UMKM dan super mikro agar dapat…
TUTURA.ID - Pemkab Sigi terima penghargaan dalam hal inovasi dan pengelolaan keuangan daerah
Pemkab Sigi terima penghargaan dalam hal inovasi dan pengelolaan keuangan daerah
Badan Riset Inovasi Daerah Sulteng menilai Pemkab Sigi salah satu yang berhasil dalam hal inovasi…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng