Bupati Sigi tegaskan komitmen pembangunan berkelanjutan di ASEAN Mayors Forum 2024
Penulis: Andi Baso Djaya | Publikasi: 19 September 2024 - 21:49
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Bupati Sigi tegaskan komitmen pembangunan berkelanjutan di ASEAN Mayors Forum 2024
Bupati Sigi Mohamad Irwan saat menghadiri Asean Mayors Forum di Vientiane, Laos | Sumber: Prokopim Setdakab Sigi

ASEAN Mayors Forum (AMF) yang hadir sejak 2011 kembali dilaksanakan. Kali ini giliran Laos yang menjadi tuan rumah. Tahun lalu ajang yang sama berlangsung di Jakarta. Forum ini adalah bagian dari Meeting of Governors and Mayors ASEAN Capital (MGMAC) yang berlangsung dari 17—19 September 2024.

Bertempat di National Convention Centre, Vientiane, kontingen Kabupaten Sigi diwakili langsung oleh Bupati Mohamad Irwan Lapatta. Turut ikut dalam rombongan adalah Sekretaris Daerah Sigi Nuim Hayat dan Kepala Badan Pendapatan Sigi Roland Franklyn.

Pembukaan acara dilakukan oleh Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Dihadiri pula oleh gubernur dan wali kota dari seluruh wilayah ASEAN.

Forum ini membahas komitmen seluruh anggotanya dalam membangun sebuah regulasi dan hubungan kerjasama yang berorientasi pada pengembagan ekonomi lokal, pemanfaatan pariwisata hijau, dan pembangunan berkelanjutan yang berbasis lingkungan.

AMF jadi bukti tanggung jawab dan kontribusi pemerintah daerah terhadap pembangunan ASEAN yang ditandai oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, Agenda Perkotaan Baru (NUA), Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim, dan Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana (SFDRR).

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta duduk di antara delegasi lain dalam ASEAN Mayors Forum 2024 | Sumber: Prokopim Setdakab Sigi

Dalam forum ini, Mohamad Irwan Lapatta hadir mengenalkan Kabupaten Sigi sebagai daerah yang memiliki visi berdaya saing berkelanjutan berbasis agribisnis, membangun hubungan kerjasama antara pemerintah daerah dalam komitmen untuk menjaga kestabilan ekosistem, dan pembangunan pariwisata hijau sebagai upaya melestarikan lingkungan.

Sejak pertama kali dicetuskan oleh United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), AMF selalu berkomitmen mengadvokasi peran dan kontribusi pemerintah daerah yang sangat diperlukan bagi pembangunan ASEAN dan global.

Pasalnya pemerintah daerah merupakan faktor kunci untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang inklusif di wilayah ASEAN. Pembangunan inklusif yang dimaksudkan tak lain dengan mempertimbangkan isu-isu permukiman manusia dan perubahan iklim global.

Harapannya semua kota atau daerah di ASEAN bisa saling bertukar gagasan, berbagi pengalaman, dan menerapkan praktik terbaik sambil juga melokalkannya di masing-masing daerah.

"Melalui pembelajaran bersama, pertemuan ini diharapkan dapat memperjelas kebijakan, merekomendasikan investasi, dan menginspirasi langkah-langkah efektif dalam menghadapi berbagai tantangan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta dalam siaran persnya.

Irwan juga menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan kota dalam menghadapi tantangan global seperti perlambatan ekonomi, bencana alam, epidemi, arus urbanisasi, dan perubahan iklim.

"Forum juga membahas pentingnya meningkatkan konektivitas melalui transportasi, jaringan telekomunikasi, dan teknologi digital. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, serta memperluas akses terhadap layanan publik," pungkas Bupati Sigi dia periode itu.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
0
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Penyelesaian konflik antardesa di Sigi
Penyelesaian konflik antardesa di Sigi
Pemerintah Kabupaten Sigi melibatkan banyak pihak untuk duduk bersama merumuskan solusi terbaik dari konflik antara…
TUTURA.ID - Cerita di balik pawai obor Desa Sambo; dulunya tidak tertarik, kini jadi tradisi warga
Cerita di balik pawai obor Desa Sambo; dulunya tidak tertarik, kini jadi tradisi warga
Pawai obor di Desa Sambo untuk menyemarakan Ramadan 1444 H, terhitung sebagai tradisi baru bagi…
TUTURA.ID - Polusi udara di Palu, dari masalah kesehatan hingga perubahan iklim
Polusi udara di Palu, dari masalah kesehatan hingga perubahan iklim
Kualitas udara di Palu cenderung masuk kategori “sedang” dan “tidak aman.” Polusi tak sekadar mengancam…
TUTURA.ID - Qonita Kurnia Anjani mengajak kaum perempuan memaksimalkan potensi diri
Qonita Kurnia Anjani mengajak kaum perempuan memaksimalkan potensi diri
Tidak ada penelitian yang menulis bahwa kemampuan intelektual perempuan lebih rendah daripada laki-laki.
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng