Liga 2 Indonesia musim kompetisi 2024-2025 diperkirakan berlangsung mulai September mendatang. Sebanyak 26 tim akan jadi pesertanya. Jumlah ini menyusut dibandingkan musim lalu yang diikuti 28 klub.
Walaupun PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi belum merilis jadwal lengkap, klub-klub peserta Liga 2 telah melakukan serangkaian persiapan awal, termasuk Persipal FC.
Tampil dengan nama baru, tim sepak bola kebanggaan warga Palu tidak lagi menyematkan nama Babel United atau BU di belakang nama klub.
Manajemen tim berjuluk Laskar Tadulako ini juga sudah resmi menunjuk Achmad Zulkifli sebagai pelatih kepala. Juru taktik berumur 40 tahun itu didatangkan setelah masa kontraknya bersama Persiraja Banda Aceh—sesama peserta Liga 2—berakhir.
Kepastian tersebut diumumkan melalui unggahan akun Instagram @persipal_palu. "Coach Achmad Zulkifli kami kontrak (selama) satu musim," kata Manajer Persipal FC, Jelly Rompas, saat dihubungi Tutura.Id via pesan aplikasi, Kamis (11/7/2024) malam.
Coach Azul, demikian sapaan akrabnya, langsung memimpin proses seleksi pemain yang berlangsung sejak Selasa, 9 Juli 2024. Maklum, Persipal—seperti kebanyakan klub peserta di Liga Indonesia—hanya mengontrak para pemainnya dengan durasi semusim.
Usai musim kompetisi lalu, banyak anggota skuad Persipal yang telah berakhir masa kontraknya, termasuk Irvan Mofu, pencetak gol terbanyak Laskar Tadulako. Penyerang asal Papua itu mengemas 10 gol dari 16 kali penampilannya. Musim ini, Irvan akan mengarungi Liga 2 mengenakan jersi PSIM Yogyakarta.
Dalam seleksi awal yang dilakukan Persipal, sekitar 50 pemain lokal ikut serta. Proses seleksi tersebut bakal berlangsung maksimal 10 hari latihan. Selama itu pula, keseluruhan pemain bakal melewati serangkaian penilaian oleh tim pelatih.
Sederet pemain Persipal musim lalu yang merumput di Liga 2 maupun Liga 3 tetap akan bersaing kembali melengkapi skuad baru Laskar Tadulako. Salah satu yang tampak mencolok adalah kehadiran Ryan Wiradinata (34). Si “anak hilang” yang sempat memperkuat Persipal lalu hengkang ke Sriwijaya FC itu turut mengikuti seleksi.
View this post on Instagram
Coach Azul mengungkap akan memilih 27 pemain dari hasil seleksi pertama untuk mengikuti tahap berikutnya yang direncanakan berlangsung Sabtu (13/7). Nantinya jumlah pemain akan makin mengerucut seturut bertambahnya tahapan seleksi.
"Semua punya kesempatan yang sama. Saya mau melihat kerja kalian di lapangan sesuai dengan game plan saya atau tidak. Biarpun saya sudah melihat beberapa cuplikan video waktu 12 besar lalu, tapi saya mau melihat potensi lain," kata pelatih yang pernah memperkuat PSMS Medan semasa jadi pemain.
Mengulangi kebiasaannya kala menukangi Persiraja Banda Aceh, Coach Azul menjanjikan skuad anyar yang ditukanginya akan lebih banyak diisi oleh talenta lokal. Keinginannya tersebut setali tiga uang dengan visi manajemen Persipal.
Selama musim 2023-2024, anak asuh Coach Azul berhasil menembus babak semifinal, berbekal hasil meyakinkan pada fase pertama grup dan 12 besar. Memasuki babak empat besar, “Laskar Rencong” —julukan Persiraja—harus mengakui keunggulan PSBS Biak dengan agregat 1-5.
Berbekal hasil tersebut, dirinya optimistis para talenta lokal di Palu, dan Sulawesi Tengah, memiliki semangat yang lebih untuk membawa tim tanah kelahirannya berbicara lebih banyak.
"Dari awal saya bilang ke manajemen kalau saya ingin mengakomodir pemain lokal. Karena saya berpikir pasti mereka punya niat yang lebih besar untuk tim daerahnya. Beruntungnya saya dan manajemen punya visi yang sama. Sama seperti saat di Persiraja," tambah pria kelahiran 12 Maret 1984 ini.
Pun demikian, Coach Azul tetap menginginkan perekrutan pemain lokal dari klub lain guna menambah daya gedor tim asuhannya nanti. Keinginan tersebut, katanya, akan menyesuaikan hasil akhir dari seleksi pemain lokal dan posisi yang dianggap belum maksimal. Merekrut pemain asing juga bisa jadi opsi.
Musim lalu, Persipal diperkuat dua pemain asing, yaitu penyerang Thales Lima (Brasil) dan bek tengah Jahanbakhsh Zabihi Taher (Iran).
Sekadar catatan, pada musim 2023/2024, klub yang berlaga di Liga 2 diperbolehkan menggunakan dua pemain asing, terdiri dari satu pemain dari benua Asia, dan satu pemain lagi dibebaskan kewarganegaraannya.
Selain itu, setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-21 dalam starting line up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain.
Manajemen Laskar Tadulako, kata Jelly, menyerahkan keputusan perekrutan pemain kepada Coach Azul. "Soal perekrutan pemain kami sepenuhnya percayakan kepada Coach. Apalagi kami punya visi yang sama."
Bagi Persipal, ini merupakan musim ketiga ikut serta di Liga 2. Pada musim sebelumnya, mereka menembus fase 12 besar, dan berada di posisi ketiga grup. Mengemas 18 poin dari 12 pertandingan dengan rincian lima kali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah.
Pada babak 12 besar, Laskar Tadulako hanya mampu mengisi posisi juru kunci grup dan gagal menembus babak semifinal. Rendy Saputra dkk. hanya mengantongi empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu kali imbang, dan empat kali kalah.
Meski format kompetisi musim baru belum ditentukan oleh PSSI, Coach Azul optimistis dapat membangun tim dengan maksimal. Segenap tim pelatih masih memiliki cukup waktu membangun komposisi pemain yang solid.
"Yang pasti dari pemain-pemain lokal ini akan ada satu tim yang terbentuk (jumlah pemain). Posisi gelandang saya puas. Yang lainnya masih perlu penyesuaian dengan visi bermain saya. Mohon doa dan dukungan buat kami ke depannya," pungkas Coach Azul.
Persipal Palu sepak bola Liga 2 Indonesia Laskar Tadulako PSSI PT Liga Indonesia Baru Achmad Zulkifli Jelly Rompas Stadion Gawalise