Acara ''Bar Take Over'' sebagai usaha menjajaki potensi sumber daya lokal di Palu
Penulis: Robert Dwiantoro | Publikasi: 19 Februari 2023 - 16:46
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Acara ''Bar Take Over'' sebagai usaha menjajaki potensi sumber daya lokal di Palu
Ilustrasi seorang bartender yang meracik minuman jenis koktail (Foto: Shutterstock)

Setelah sukses menggelar kompetisi Barista Innovation Challenge (BIC) 2022 di Jakarta beberapa waktu lalu, Rasa Group selaku induk perusahaan gourmet syrup merk DRiPP Flavour yang jadi penyelenggara melakukan kunjungan ke Palu, kota asal Fildzah Muqshita Djafar sang pemenang.

Lawatan tersebut bukan hanya bentuk give back perusahaan, tapi sekaligus menjajaki potensi kolaborasi dengan komunitas dan media lokal. Bentuk lawatannya dengan menggelar acara “Bar Take Over” di Kayana Restaurant, Jalan Chairil Anwar, Besusu, tempat di mana Fildzah tercatat sebagai Sous Chef.

“Kebetulan acara BIC 2022 kemarin masih hype, ya. Makanya salah satu kegiatan setelah itu adalah menjajaki potensi sumberdaya lokal, secara khusus di Palu. Apalagi juaranya adalah Fildzah yang notabene orang Palu,” kata Jordy Junius, Head of Marketing Rasa Group, kepada Tutura.Id (17/2/2023).

Jordy mengungkapkan bahwa Rasa Group sedari awal tak hanya berniat mengangkat potensi sumberdaya manusia lokal, tapi juga mengembangkan bahan baku dalam negeri agar hadir menjadi cita rasa internasional melalui berbagai inovasi.

“Karena DRiPP Flavour ini kan gourmet syrup, kami banyak membeli bahan-bahan dari para petani lokal. Besok tim kami akan melihat budidaya Kopi Kalemago yang juga jadi minuman di Kayana Restaurant, untuk syuting program BIC Champion, sesuai tema BIC 2022 lalu.” tutur Jordy.

Kopi Kalemago merupakan produk kopi robusta dari Lembah Napu, Kabupaten Poso. Pengembangannya dilakukan oleh Syaifullah Djafar, mantan kepala Dinas Cipta Karya dan Sumberdaya Air Provinsi Sulawesi Tengah, yang juga ayah Fildzah. Berbagai kreasi dan inovasi dari kopi ini menghantarkan Fildzah sebagai pemenang dalam ajang BIC 2022.

***

Istilah “Bar Take Over” bagi sebagian orang di Palu mungkin terdengar asing lantaran sangat jarang diadakan. Beda cerita dengan kota-kota yang bisnis food and beverage-nya sudah jauh lebih maju, semisal di DKI Jakarta, Surabaya, atau Bali.

Konsep ini bermakna sebuah bar, restoran, atau kedai kopi mengundang peracik minuman andal—bisa barista, bartender, atau mixologist—untuk menyuguhkan aneka minuman hasil kreasinya kepada para tetamu yang menghadiri tempatnya diundang.

Acara ini juga memberikan edukasi karena siapa pun yang hadir bisa melihat proses meracik minuman secara detail sebelum disajikan. Dalam acara “Bar Take Over” di Kayana Restaurant, hadir sebagai tamu yang ikut menemani Fildzah meracik minuman adalah Rhomy Imran selaku Barista Architect di DRiPP Flavour.

Kolaborasi mereka berdua menghasilkan empat minuman moktail, mulai dari Mary is Sober, Flavour Teaser, Passion Bubble Bath, dan Ramoe Vaganza. Keempat minuman ini masing-masing punya varian rasa lagi hasil kombinasi antara sirup DRiPP Flavour dan Ramoe sebagai minuman bersensasi bir tanpa alkohol yang rendah kalori.

DRiPP Flavour dan Ramoe merupakan dua merek dagang Rasa Group selain Multibev dan Flavorshot.

Ternyata animo pengujung menikmati acara ini cukup besar. Beberapa terlihat asyik berswafoto sambil sesekali bersenda gurau dengan Fildzah dan Rhomy. Bebunyian musik dari disk jockey juga setia menghibur sembari menunggu pesanan minuman hadir tersaji.

Jordy bilang, berdasarkan pengalaman BIC 2022, ada barista berpotensi dari daerah yang ikut berkompetisi namun memiliki banyak kendala seperti biaya transportasi hingga pengetahuan seputar dunia barista maupun bartender.

“Kehadiran kami di sini untuk melihat sejauh mana animo masyarakat terhadap minuman kekinian, seperti kopi dan minuman bar. Selain itu, kami mau menjajaki potensi barista yang ada di daerah. Jika antusiasme mereka tinggi, acara BIC ke depan berpeluang untuk dibuatkan tingkat regional,” ujarnya.

Menurut Jordy, selain melakukan penjajakan sumberdaya lokal dan promosi produk, pihaknya juga menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui DRiPP Flavour. Bentuk acaranya berupa “Dripp Give Back”.

Program ini memberikan dukungan bagi barista, bartender, mixologist, serta pelaku industri lainnya dengan fokus pada empat area, yaitu education, community, entrepreneurship, dan humanity. Tujuannya agar industri F&B bisa semakin maju dan berkelanjutan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DRiPP flavour (@drippflavour)

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
1
Jatuh cinta
1
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Menghantar Kopi Lewara dari Gunung Gawalise hingga ke Jepang
Menghantar Kopi Lewara dari Gunung Gawalise hingga ke Jepang
Rumah Sangrai Kopi Ulujadi hadir untuk memperkenalkan kopi asal Sulawesi Tengah, terutama dari Gawalise, hingga…
TUTURA.ID - Mantra Chef Fildzah Djafar untuk menjaga lingkungan
Mantra Chef Fildzah Djafar untuk menjaga lingkungan
Sejak awal mendirikan Kayana Restaurant, Fildzah Djafar sudah pasang komitmen "manjakan dirimu tanpa merusak bumi".…
TUTURA.ID - Berjaya di kompetisi barista dengan Kopi Kalemago dari Lembah Napu
Berjaya di kompetisi barista dengan Kopi Kalemago dari Lembah Napu
Fildzah Djafar berhasil menorehkan namanya sebagai pemenang dalam kompetisi "Barista Innovation Challenge 2022" yang berlangsung…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng