Akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset daerah jadi salah satu yang ditekankan Mohamad Irwan Lapatta saat membuka rapat koordinasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sigi Tahun 2024.
Kegiatan yang diinisiasi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sigi itu berlangsung di balai riung Aston Palu Hotel, Jalan Wolter Monginsidi, Kamis (19/12/2024).
Turut hadir juga Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat, dan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sutopo Sapto Tjandro sebagai narasumber.
Sementara pesertanya terdiri dari para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, direktur BPD Sulawesi Tengah, camat, dan seluruh kepala sub-bagian program dan keuangan dari masing perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi dua periode itu menyebut bahwa salah satu pilar utama keberlanjutan pembangunan berasal dari pengelolaan keuangan dan aset daerah yang transparan.
Berbekal pengelolaan keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel, pemerintah daerah tak hanya bisa meningkatkan kepercayaan warga karena bisa mencegah penyelewengan dana publik, tapi juga bisa efisien dan fokus menggunakan dana untuk program yang memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Sigi telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh tahun berturut-turut. Tentu semua berkat kerja sama, komitmen, integritas, dan loyalitas yang kita bangun bersama. Ini merupakan pencapaian yang perlu kita banggakan karena WTP adalah pencapaian tertinggi dari BPK terkait kinerja pengelolaan keuangan daerah,” ujar Irwan Lapatta.
Pun demikian, Irwan Lapatta mengingatkan semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri. Masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Segala kekurangan tersebut ia harapkan bisa segera teratasi oleh pasangan terpilih yang kelak memimpin Kabupaten Sigi.
Dalam rangkaian kegiatan rapat koordinasi pengelolaan keuangan dan aset daerah ini, diberikan pula penghargaan kepada perangkat daerah terbaik.
Kategori “Perangkat Daerah dengan Penganggaran Berkualitas” diraih oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sigi. Lalu kategori “Bendahara Pengeluaran Terbaik” jadi milik Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sigi.
Sedangkan kategori “Rekonsiliasi dan Penyerahan LKPD Tercepat dan Tertepat” diberikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi.
Kategori terakhir, “Pengelolaan Barang Milik Daera Terbaik”, dianugerahkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sigi.
Badan Keuangan dan Aset Daerah BKAD Kabupaten Sigi Irwan Lapatta Bupati Sigi Badan Pemeriksa Keuangan ekonomi pembangunan kesejahteraan