Penghujung 2022 silam, tepatnya Jumat (30/12) malam, Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan acara malam ramah tamah rimbawan sekaligus seremoni purnabakti Dr. Ir. H. Nahardi, MM., IPU sebagai Kadis Kehutanan Prov. Sulteng.
Acara yang dihadiri sejumlah pegawai negeri dan Unit Pelaksana Teknis dalam lingkup Dinas Kehutanan Prov. Sulteng berlangsung meriah di Ballroom Hotel Santika, Jalan Moh. Hatta, Palu.
Bersamaan dengan itu dilucurkan pula dua buku yang masing-masing berjudul Rimbaku, Jalan Baktiku untuk-Mu yang ditulis Darwis, S.Hut., M.M. dan Catatan Penghujung Tugas oleh Nahardi.
Darwis dalam Rimbaku, Jalan Baktiku untuk-Mu menulis semacam biografi berikut kiprah Nahardi selama menjabat Kadis Kehutanan Sulteng.
Sementara Catatan Penghujung Tugas sesuai judulnya berisi aneka pengalaman yang dirasakan Nahardi selama menjadi kepala dinas.
“Kami sudah menganggap beliau (Nahardi, red.) sebagai orang tua, guru, sekaligus motivator. Dalam perencanaan atau mengevaluasi, beliau selalu mengedepankan prinsip kekeluargaan,” ujar Kepala UPT KPH Banawa Lalundu, Mirwan Lamandura saat memberikan testimoni.
Pengakuan bernada positif juga disampaikan oleh para staf Nahardi yang lain. Semuanya memberikan afirmasi bahwa selama 14 tahun masa baktinya, Nahardi bukan hanya berhasil menunjukkan loyalitas, tapi juga meninggalkan jejak teladan.
***
Tahun ini pria kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan, 31 Desember 1962 itu telah purnabakti. Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, yang menyebutkan bahwa batas usia pensiun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional madya adalah 60 tahun.
Nahardi mengemban tugas sebagai Kadis Kehutanan Prov. Sulteng terhitung sejak 24 Desember 2008, saat era kepemimpinan Gubernur Bandjela Paliudju. Dengan kata lain, ia telah melewati tiga masa kepemimpinan gubernur. Selain Paliudju, Nahardi juga bertugas di masa kepemimpinan Longki Djanggola dan Rusdy Mastura.
Ada tiga tugas utama yang diamanatkan kepadanya kala pertama menjabat; menyelesaikan carut-marut permasalahan kayu eboni di Sulteng, menyelesaikan pengurusan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di ruas jalan Mamboro-Parigimpu’u, dan menyelesaikan pengurusan IPPKH di Kotanagaya.
Berkat kerja keras dan komitmennya yang tinggi dalam bekerja, Nahardi berhasil menyelesaikan berbagai tugas yang diamanatkan kepadanya.
Selama menjabat Nahardi juga dianggap berjasa menyingkirkan ego sektoral yang membelit ekspegawai kanwil dan dinas. Nahardi, sebagaimana disebut-sebut oleh para sejawatnya, berusaha keras untuk menjalin sinergisme. Alhasil seluruh bagian dalam Dinas Kehutanan dapat bekerja harmonis dan selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Pencapaian lain yang ditorehkan Nahardi adalah keberhasilannya membuat beberapa proyek Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) menjadi percontohan di Indonesia.
KPH yang terdiri dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung, dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi adalah wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya sehingga dapat dikelola dengan lestari lagi efisien.
Bagi Nahardi, hutan merupakan sumber kehidupan. Tak heran bila dirinya berupaya sekuat tenaga melestarikan hutan dan mencegah terjadinya perubahan alih fungsi lahan. Muaranya, tentu saja, keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.
Bukti konkret yang dilakukannya adalah memerintahkan jajarannya di 13 kota/kabupaten untuk senantiasa berpatroli demi memberantas aksi pembalakan kayu secara ilegal.
Kini guna mengisi kekosongan yang ditinggalkannya sembari menantikan pengganti yang ditunjuk Rusdy Mastura, untuk sementara posisi Kadis Kehutanan Sulteng ditempati oleh Abdul Rahman, S.Hut yang sebelumnya menjabat Sekdis Kehutanan Prov. Sulteng.
“Banyak suka dan duka selama saya menjabat, tapi saya tidak mau mengingat dukanya. Saya hanya mau mengingat senangnya saja bersama anda semua,” ujar Nahardi dengan suara bergetar saat memberikan pidato perpisahan di atas podium.
View this post on Instagram
Kepala Dinas Dinas Kehutanan Dr. Ir. H. Nahardi MM. IPU Unit Pelaksana Teknis Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Bandjela Paliudju biografi hutan pembalakan liar illegal logging IPPKH KPH kayu eboni rimbawan malam ramah tamah temu pisah purnabakti masa pensiun Nahardi