Kisah cinta biseksual: Ditinggal nikah pacar, susun skenario menikahi gay
Penulis: Mirza Rahmadani | Publikasi: 10 Februari 2023 - 18:04
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Kisah cinta biseksual: Ditinggal nikah pacar, susun skenario menikahi gay
Farah mengakui hubungannya dengan Dewi paling istimewa. Kedekatan mereka bahkan tak tergambarkan dengan logika (Foto ilustrasi: Shutterstock)

Ini kisah cinta Farah (nama samaran). Perempuan pertengahan 20 tahunan yang lahir dan besar di Kota Palu ini menjalani kisah cinta sebagai biseksual.

Selama sepuluh tahun Farah mengencani perempuan. Dalam periode waktu itu juga dia mengaku menjalin hubungan dengan laki-laki. Namun, tiga tahun terakhir, Farah berhubungan intens secara emosional maupun fisik dengan perempuan yang lebih tua darinya bernama Dewi (juga nama samaran).

Hubungan percintaan sejenis ini bagi Farah bukan main-main. Dia serius mencintai Dewi dan percaya cinta yang sama juga diberikan Dewi untuknya. Keduanya sama-sama menjadi budak cinta (bucin) untuk satu sama lain.

Kebucinan keduanya masih berlangsung bahkan ketika Dewi telah menjadi istri orang. Pertengahan 2020, Dewi menikah dengan lelaki pilihan keluarganya. Farah ingat betul dirinya menderita patah hati terparah sepanjang pengalamannya dengan lelaki maupun perempuan.

“Pas dia menikah itu kau bayangkan biar mau basentuh makanan so tidak saya. Sampe maceku itu naik ke kamar basuapkan saya makan. Pokoknya timbanganku turun drastis, 12 kg turun. Dalam waktu satu bulan saja,” kenang Farah kepada Tutura.Id.

Dia mengakui hubungannya dengan Dewi adalah hubungan yang paling istimewa. Kedekatan mereka tak tergambarkan dengan logika.

Farah bahkan masih rela menemani Dewi mempersiapkan acara pernikahannya. Mulai dari mencari vendor, beli cicin nikah, hingga fitting gaun pengantin.

Bagi Farah dirinya adalah tipe orang yang berusaha menyenangkan pasangannya. Dengan cara apa pun, meski dia sadar hal itu membuatnya sakit.

Sampai dengan hari pernikahan tiba, Dewi tetap meminta agar Farah bersetia mendampinginya. Tidak sampai di situ, sampai saat ini pun Dewi ingin Farah tetap dekat dengan dirinya. Suka minta tolong ini itu hingga minta agar Farah tidur di rumahnya. Lantas bagaimana dengan suaminya?

“Itu laki-laki sudah tahu memang kita ini baku bawa (pacaran, red), te mungkin dia tidak tahu. Awal-awal masih saya iyakan kalo dia minta ba datang ke rumahnya, tapi lama-lama tidak enak juga saya sama suaminya,” ungkap Farah.

Memutuskan menjauh

Meski sempat sakit hati karena merasa suami Dewi telah merebut kekasih hatinya, Farah juga merasa tidak tega jika terus menerus hadir. Akhirnya Farah berkeputusan bulat pergi menjauh dari keluarga tersebut.

Belakangan setelah menjauh, Farah baru merasakan betapa berat harus hidup terpisah jauh dari Dewi.

Diakui Farah bahwa Dewi selama ini sangat dominan dalam hubungan mereka. Perempuan yang akan genap berusia 40 tahun itu kerap mengontrol dirinya.

Farah yang tomboy bahkan manut saja ketika Dewi memintanya mengenakan hijab saban mereka jalan bareng. Maka mereka pun terlihat kompak berhijab di depan umum.

“Kalau dibilang bucin dengan tolol itu beda tipis, sudah saya itu sudah,” sambung Farah mengenang kisah asmara masa lalunya bersama Dewi.

Sekitar Oktober 2022, Farah memilih hijrah ke salah satu kota di Kalimantan. Kepergian Farah memang ada sangkut pautnya dengan keputusannya menjauh dari Dewi. Ia ingin move on meski secara perlahan.

“Kalau saya masih di Palu, kayaknya susah leh. Soalnya harim (Dewi, red) sampai sekarang pun masih bahubungi saya terus. Masih suka tanya kabar. Masih suka suruh-suruh datang ke rumahnya,” ungkapnya kepada Tutura via Instagram video call, Jumat (3/2/2023).

Alasan move on itulah juga membuat Farah memutuskan menjalin hubungan serius dengan perempuan lain bernama Aci (bukan nama sebenarnya).

Dia berpacaran dengan Aci yang masih bekerja di Kota Palu. Artinya mereka kini menjalani hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR).

Untuk hubungannya ini, Farah terlihat protektif dan belum mau terbuka dan bercerita tentang Aci. Alasannya, Aci masih bekerja di sebuah lembaga yang berhubungan dengan orang banyak. Farah khawatir orientasi seksual Aci terekspos dan membuatnya berada dalam bahaya.

Farah yang kini berhubungan dengan Aci mengaku tidak mudah move on dari Dewi. Dia mengaku membutuhkan waktu sekitar setahun untuk melupakan pengalaman pahitnya.

Pernah terbesit di benak Farah bila dirinya menikah saja dengan lelaki untuk membalas sakit hatinya dan juga mendapatkan status. Dia memiliki teman laki-laki gay dalam satu lingkar pertemanan di Kota Palu. Sebut saja namanya Bagas.   

Menurut Farah, kisah Bagas mirip dengannya; ditinggal kekasih menikah. Kekasih Bagas, yakni Roy (nama samaran) juga didesak menikah oleh keluarganya seperti halnya Dewi, mantan Farah. Alasannya juga mirip, karena Roy sudah cukup tua.

Berada dalam “perahu yang sama” membuat Farah menyusun skenario. Dia ingin mengajak Bagas untuk menikah meski tahu pernikahan itu hanya karena status. Sebab orang lain tahu Bagas adalah laki-laki dan dirinya adalah perempuan. Meski sebenarnya mereka tidak saling cinta dan punya hasrat seksual satu sama lain.

“Sempat kepikiran, saya mau ajak dia kerja sama. Kita menikah, begitu dan. Terserah kau mau ba apa. Kau tidak mau pulang ke rumah terserah kau. Yang penting kita dua ditau orang sudah menikah,” ungkap Farah.

Korban pelecehan seksual

Skenario menikah dengan Bagas tetaplah menjadi wacana di kepala Farah. Hingga saat ini pun Farah tidak pernah sempat mengutarakan niatannya kepada Bagas. Farah kadung berpacaran dengan Aci. Dia khawatir Aci tahu rencananya itu. Sebab dirinya, Aci, Bagas, dan juga Dewi ada dalam satu lingkaran pertemanan.

“Belum ada kesempatan mau bicara soal ini sama Bagas, karena selalu baku bawa dengan Aci,” lanjutnya lagi.

Dengan dua hubungan serius bersama perempuan, yakni bersama Dewi dan Aci,  Farah lantas mengakui lebih nyaman menjalin percintaan dengan perempuan. Meski lagi-lagi dia menegaskan jika dirinya adalah biseksual. Di mana dia bisa saja tertarik dan berhubungan dengan laki-laki.

Farah mengaku punya niatan untuk melangsungkan pernikahan dengan laki-laki normal. Kadang terbersit di pikirannya. Tapi masih belum menjadi hal prioritas baginya.

Dia mengaku sebelumnya kerap tidak nyaman melakukan kontak fisik intim dengan pacar-pacar laki-lakinya. Perkara ciuman, misalnya, Farah selalu menolak.

Farah pun berkesimpulan bila pacar lelakinya suka selingkuh, karena dirinya tidak bisa memuaskan hasrat mereka. 

“Kayaknya dorang (laki-laki) yang pernah saya pacari dulu itu kenapa baselingkuh lantaran saya yang te pernah mau dicium. Karena setiap cowokku mau begitu, yang di kepalaku itu yang taingat yang waktu saya kecil itu,” ungkap Farah.

Dia mengungkapkan pernah dilecehkan secara seksual dua kali oleh keluarga dekat. Pertama, saat Farah masih di bangku Taman Kanak-kanak (TK) sekitar awal tahun 2000-an. Kali kedua, saat dirinya SMP.

“Saya jadi tidak berani bicara dengan siapa-siapa, karena sudah pasti denying semua. Pasti tidak ada yang percaya karena ini keluarga sendiri” ujar Farah.

Peristiwa traumatis itu lantas meninggalkan bekas mendalam bagi Farah. Terutama kepada laki-laki. Olehnya, Farah menduga kuat hal itu menjadikan dirinya memiliki orientasi seksual sebagai biseksual.

“Sampai sekarang pun, masih saya liat-liat itu mukanya rajal itu. Kan kadang masih suka datang datang ke rumahku dia. Dengan santainya. Dia pikir saya tidak kenapa-napa sto. Sialan juga itu orang le,” kata Farah. Ada amarah dalam nada bicaranya.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
6
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
3
Kaget
2
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Penyerangan situs Project Multatuli setelah rilis laporan pelecehan seksual
Penyerangan situs Project Multatuli setelah rilis laporan pelecehan seksual
Situs Project Multatuli kembali diserang usai rilis reportase pelecehan seksual di Bau-Bau, Sultra. Serangan DDoS…
TUTURA.ID - Pound fit jadi pilihan menghilangkan stres
Pound fit jadi pilihan menghilangkan stres
Olahraga yang termasuk kardio ini berkembang pesat beberapa tahun belakangan. Hadir di Palu sejak 2021.…
TUTURA.ID - Siasat tetap modis dan sehat di bawah teriknya matahari
Siasat tetap modis dan sehat di bawah teriknya matahari
Cuaca terik yang belakangan terjadi di Palu tak hanya memengaruhi kesehatan, tapi juga penampilan. Harus…
TUTURA.ID - Biar terlihat pro; inilah panduan bahasa sehari-hari bagi para perantau di Palu
Biar terlihat pro; inilah panduan bahasa sehari-hari bagi para perantau di Palu
Orang Palu punya gaya bahasa sehari-hari nan unik. Ada kegemaran menyingkat kata, penggunaan akhiran, hingga…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng