Lima aktivitas menarik di Danau Tambing
Penulis: Anggra Yusuf | Publikasi: 14 Mei 2023 - 20:42
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Lima aktivitas menarik di Danau Tambing
Suasana perkemahan di Danau Tambing. Area ini akan lebih ramai pada momen akhir pekan. | Foto: Anggra Yusuf/Tutura.Id

Beriring malam yang kian gelap, kabut khas dataran tinggi mulai menyelimuti wilayah sekeliling area perkemahan. Udara dingin pun kian terasa.

Para pengunjung terlihat mulai menarik ritsleting dan merapatkan jaket. Beberapa yang lain terlihat sibuk mendidihkan air. Itu memang momen baik untuk sekadar menyeruput kopi atau teh.

Pada momen macam itu, keheningan malam, suara angin yang bertiup di sela rerantingan, dan bising serangga malam menjadi kian terdengar di kuping, dan menjelma jadi harmoni alam. Tiada lagi hingar bingar perkotaan.

Begitulah suasana malam di area perkemahan wisata Rano Kalimpaa atau yang dikenal dengan Danau Tambing. Lokasinya berada di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Danau Tambing merupakan salah satu wisata alam yang berada dalam area Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), dan telah ditetapkan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai cagar biosfer--tempat konservasi kenakeragaman hayati dan kehidupan berkelanjutan. 

Danau ini berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Palu. Sepanjang kurang lebih tiga jam perjalanan, mata bakal bersemuka dengan pemandangan khas perdesaan, berupa deretan sawah, perkampungan, dan hutan berikut barisan pengunungannya. 

Bagi Anda yang ingin istirahat, atau mungkin pula healing (pemulihan diri), Danau Tambing bisa jadi pertimbangan destinasi wisata alam. Aktivitas utama di Danau Tambing ialah kamping. Sembari berkemah, Anda bisa menyandarkan tubuh, dan memulihkan diri.

Tak heran bila Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong menyebut destinasi wisata di area seluas enam hektare ini sebagai forest healing tourism.”

Lantas, apa saja aktivitas selain kamping yang bisa dilakukan di Danau Tambing? Tutura.Id mencoba merangkumkannya untuk Anda.

Para pengunjung yang menghabiskan waktu untuk mengusir penat di Danau Tambing. Wilayah ini memang jadi salah satu titik foto favorit. | Foto: Anggra Yusuf/Tutura.Id 

Mendaki Gunung Rorekatimbu

Danau Tambing merupakan titik start pendakian menuju Gunung Rorekatimbu. Bila dimulai dari Danau Tambing, pendakian butuh waktu empat jam bagi pemula. 

Guna mencapai puncak berjarak 2.400 mdpl, pendaki perlu melewati jalan setapak yang membelah hutan tropis. Pohon-pohon tua berdiameter besar dengan tinggi menjulang akan terlihat sepanjang perjalanan. Pada puncak gunung, pendaki bisa bersemuka dengan hutan lumut.

Bila Anda tertarik melakukan pendakian, jangan lupa untuk menyiapkan fisik dan perbekalan.

Menjelajahi sekeliling Danau Tambing

Bila mendaki dirasa terlalu berat, jalan-jalan atau trekking melintasi lereng-lereng bukit yang dipenuhi pepohonan bisa jadi pilihan yang lebih ringan. Danau Tambing memang punya jalur trekking yang sudah dibuka sejak Oktober 2021. 

Selama menyusuri jalur tersebut, Anda tak perlu khawatir kelelahan, sebab telah tersedia beberapa gazebo untuk beristirahat. Normalnya trekking akan makan waktu sejam sekali jalan. Durasi bisa molor, tergantung seberapa lama Anda mengambil rehat untuk menikmati suasana alam.

Selama trekking, ingatlah untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan jangan terlalu ribut. Ihwal yang terakhir itu, kawasan sekitar Danau Tambing memang jadi rumah bagi burung enemik Sulawesi. Suara berisik bisa bikin burung-burung terganggu.

Bird watching

Lebih dari 260 jenis burung hidup di sekitar Danau Tambing. Sekitar 30 persen di antaranya merupakan burung endemik Sulawesi. Untuk menyaksikan pelbagai jenis burung tersebut, Anda perlu trekking sekitar pukul 5-8 pagi.  

Pada momen pagi hari itulah burung-burung akan keluar dan berkicau. Bila diperlukan, sebaiknya siapkan kamera lengkap degan lensa tele untuk keperluan memotret burung.

Memancing

Danau Tambing terletak di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pengalaman memancing di daerah seperti ini mungkin juga jarang-jarang terjadi.

Idealnya aktivitas memancing dilakukan pada siang hari, sebab sebagian besar jenis ikan air tawar sedang aktif. Salah satu jenis ikan yang banyak terdapat di Danau Tambing ialah mujair. 

Melihat tumbuhan langka

Danau Tambing menjadi habitat bagi banyak jenis flora dan fauna. Salah satu yang menarik dilihat ialah pelbagai jenis anggrek. Danau Tambing memang punya orchidarium, alias tempat yang digunakan untuk mengembangbiakkan tanaman anggrek. Lokasi budidaya anggrek di Danau Tambing itu punya koleksi sebanyak 42 jenis. 

Selain itu, pengunjung juga dapat menjumpai Pohon Leda, yang menjadi salah satu pohon unik karena corak dan warnanya yang khas. Pohon bernama ilmiah eucalyptus deglupta. Danau Tambing juga punya tumbuhan Kantung Semar (the carnivorous plant) yang merupakan salah satu spesies tumbuhan langka nan dilindungi di Indonesia. 

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
5
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Mobius Tanari dan perjuangan menyelamatkan maleo dari kepunahan
Mobius Tanari dan perjuangan menyelamatkan maleo dari kepunahan
Lebih dari dua dekade Mobius Tanari menekuni riset dan penelitian tentang maleo. Ia sudah melepasliarkan…
TUTURA.ID - Sukacita dan kemeriahan Festival Danau Poso 2022
Sukacita dan kemeriahan Festival Danau Poso 2022
Tutura.Id merangkum kemeriahaan selama pagelaran Festival Danau Poso 2022 lewat galeri foto.
TUTURA.ID - Igor Saykoji: Mengemas budaya Poso dengan warna kekinian
Igor Saykoji: Mengemas budaya Poso dengan warna kekinian
Igor "pulang kampung" dan tampil di Festival Danau Poso 2022. Kepada Tutura.Id,…
TUTURA.ID - Aktivis dan petani menuntut pembebasan tiga petani Sidondo serta pembubaran Taman Nasional Lore Lindu
Aktivis dan petani menuntut pembebasan tiga petani Sidondo serta pembubaran Taman Nasional Lore Lindu
Aliansi Perjuangan Rakyat Sulawesi Tengah meminta pemerintah mengevaluasi dominasi hutan oleh Taman Nasional Lore Lindu…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng