Mengumpulkan donasi untuk para santri yatim dan hafiz sambil bermunajat
Penulis: Anggra Yusuf | Publikasi: 16 April 2023 - 10:59
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Mengumpulkan donasi untuk para santri yatim dan hafiz sambil bermunajat
Ratusan santri yang terdiri dari hafiz dan yatim hadir dalam acara "Doa Bersama Santri" di Aula Wisma Donggala, Kelurahan Lere, Palu (13/4/2023) | Foto: Anggra Yusuf/Tutura.Id

Berbagai aksi sosial dengan saling berbagi dan menebar benih kebaikan terus mewarnai perjalanan Ramadan, bulan mulia yang dipenuhi rahmat, ampunan, dan pembebasan dari siksa neraka.

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, Rasulullah Muhammad SAW dalam pidatonya di penghujung bulan Sya’ban mengatakan, “Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang  yang berpuasa di bulan itu, maka ia akan diampuni dosanya, dibebaskan dari api neraka.”

Artinya tak hanya kadar keimanan dan ketakwaan yang harus lebih ditingkatkan, tapi juga kepedulian sosial terhadap sesama, terutama kepada kaum yang lebih membutuhkan.

Sikap saling peduli dan berbagi itu yang dilakukan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Palu bersama Pasukan Amal Sholeh (Paskas) dalam acara “Doa Bersama Santri” di Aula Wisma Donggala, Kelurahan Lere, Palu, Kamis (13/4/2023).

BMI adalah yayasan sosial bentukan Masjid Kapal Munzalan Indonesia. Pembentukannya sejak 2014 yang kala itu masih bernama Pondok Masjid Munzalan Ashabul Yamin (PMMAY).

Namanya berubah menjadi sekarang sejak 2017. Kehadiran BMI awalnya terbatas untuk mengelola Gerakan Infaq Beras (GIB) di Pontianak.

Seiring waktu, gerakan yang bertujuan untuk mendukung pangan santri yatim dan hafiz (penghafal Al-Qur’an) ini makin meluas hingga ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Pengelolaannya turut pula melibatkan Paskas. Khusus di Kota Palu, cabang yayasan ini hadir sejak Agustus 2018.

Acara "Doa Bersama Santri" adalah penutup dari rangkaian kegiatan Kampoeng Ramadan Munzalan yang diselenggarakan oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia Palu bersama Pasukan Amal Sholeh (Foto: Anggra Yusuf/Tutura.Id)

Acara “Doa Bersama Santri” dimulai sejak pukul 15.00 WITA. Tema kegiatan yang diusung kali ini adalah “Melangitkan Doa Bersama” yang isinya didoakan, mendoakan, dan saling mendoakan.

Para dermawan yang berinfak minimal Rp100 ribu inilah yang nantinya didoakan oleh ratusan hafiz dan anak yatim.

Selain doa bersama, acara juga berisi buka puasa bersama, salat maghrib, ceramah, tadarus, serta salat isya dan tarawih berjamaah.

Tak ketinggalan ragam hiburan seperti pertunjukan marawis, tarian jepeng, hingga panggung musik religi turut hadir menambah semarak suasana.

BMI terus berupaya agar aksi berbagi kebaikan dan amal saleh seperti ini membawa maslahat kepada lebih banyak orang.

“Kegiatan ini kami laksanakan setiap tahun pada bulan puasa sejak 2019. Tahun ini kami mengajak 275 santri hafiz dan anak yatim yang berasal dari tujuh pondok pesantren yang tersebar di Palu,” ujar Fikri Ihsanul Fuad selaku penanggung jawab kegiatan saat ditemui Tutura.Id usai kegiatan.

Senyum semringah dan antusiasme para santri jelas terlihat selama berlangsungnya acara. Para panitia tak kalah semangat mengawal jalannya acara hingga kelar, sesuai perhatian mereka untuk saling memuliakan, melayani, dan membahagiakan.

Sesuai tema, para panitia santri tak lupa mempersembahkan doa istimewa kepada para seluruh sanak saudara.

Acara “Doa Bersama Santri” jadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Kampoeng Ramadan Munzalan yang rutin dilaksanakan berbagai cabang BMI di Indonesia.

Rangkaian kegiatan Kampoeng Ramadan Munzalan yang sebelumnya sudah terlaksana, antara lain Paskas Berbagi Takjil, Ifthor Akbar Keluarga Besar Munzalan, Bazar Ramadan, Sahur on the Hospital, Anak Cinta Masjid, dan Ngabuburitime.

Alhamdulillah, semoga setelah kegiatan ini banyak lagi yang menyisihkan hartanya untuk anak yatim dan santri penghafal Al-Qur’an. Supaya adik-adik peserta merasa lebih senang, terhibur, dan semangat untuk mondok dan belajar,” kata Fikri.

Komandan Paskas Palu, Arjuna Saputra, berharap masyarakat dan dermawan turut menjadi bagian dari perjuangan mewujudkan generasi yang peduli dan terus memberi manfaat dalam kebaikan berbagi kepada sesama.

“Semoga dalam kegiatan-kegiatan seperti ini makin banyak lagi generasi yang lahir untuk kebaikan,” pungkas Juna.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ANANDA NURVANIA (@vania_lida2020)

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
6
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Di Palu, 27 anak dilecehkan secara seksual selama 2022
Di Palu, 27 anak dilecehkan secara seksual selama 2022
Dugaan pelecehan seksual pada santriawati oleh okum pimpinan Ponpes di Kota Palu, bukan kasus pertama.…
TUTURA.ID - Pungli nan dilematis di Makam Dato Karama
Pungli nan dilematis di Makam Dato Karama
Pungli berupa permintaan uang tanda masuk terjadi di area Makam Dato Karama. Instansi pengelola mengaku…
TUTURA.ID - Masjid Nurul Yaqin: Pesona rumah ibadah di tepi Teluk Palu
Masjid Nurul Yaqin: Pesona rumah ibadah di tepi Teluk Palu
Masjid Islamic Center Nurul Yaqin mulai dilirik sebagai tempat potret favorit. Foto berlatar masjid ini…
TUTURA.ID - Keriuhan Kampung Baru Fair 2024
Keriuhan Kampung Baru Fair 2024
Pelaksanaan Kampung Baru Fair yang memasuki tahun kesembilan tak luntur daya tariknya. Istikamah memadukan tema…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng