Ajang pemilihan Duta Pariwisata Cilik dan Duta Pariwisata Remaja Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung di Convention Hall - Swiss-Belhotel, Silae, Sabtu (25/2/2023), berakhir manis bagi Richard Untung Rewu (13).

Siswa kelas 8 di SMP Negeri 17 Sigi ini diumumkan sebagai winner alias pemenang Duta Pariwisata Cilik kategori putra. Bersanding dengan Nia Nur Ramadhani, pelajar di SMP Negeri 1 Palu, yang jadi pemenang di kategori putri.

Hajatan yang menghadirkan para talenta muda sebagai delegasi pariwisata Sulteng ini diselenggarakan oleh Yayasan Dey Ante Yojo Pageant bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam acara “preleminary show” yang berlangsung di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng (23/2), Drs. Ambo Tuwo M, Apt., M.M. selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Prov. Sulteng mengaku kegiatan Duta Pariwisata Cilik dan Duta Pariwisata Remaja Indonesia 2023 merupakan media promosi di sektor pariwisata daerah yang saat ini sedang dalam tahap pemulihan.

“Semoga kegiatan ini bisa menjaring putra-putri terbaik daerah untuk menjadi perwakilan Sulawesi Tengah dalam ajang pemilihan Duta Pariwisata Cilik dan Duta Pariwisata Remaja Indonesia 2023 yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang di Kota Palu sebagai tuan rumahnya,” lanjut Ambo Tuwo.

Berselang sepekan dari malam final pemilihan (2/3), Tutura.Id berkesempatan bertemu dan mengobrol dengan Richard. Turut hadir mendampinginya, Angelin Chresia, yang bukan hanya kakak, tapi juga sekaligus mentor.

Richard tampil santai mengenakan kaos putih polos dengan celana jeans pendek. Potongan rambutnya tertata rapi. Saat disinggung soal kemenangannya, Richard tampak meneteskan air mata. Perasaan senang dan haru bercampur jadi satu.

Bagi Richard, kesuksesan yang diraihnya tak lepas berkat bantuan sang kakak. “Angel itu kakak sekaligus mentor saya. Dia yang selama ini membantu, mengajar, dan melatih saya untuk menjadi seorang duta pariwisata,” ungkap Richard sembari menoleh ke arah sang kakak.

Sebelumnya Richard tidak pernah mengetahui perihal ajang pemilihan duta pariwisata. Sebab info yang masuk sampai ke daerahnya sangat kurang. Angel yang berkuliah di Palu kemudian datang membawa kabar untuk adiknya. Awalnya enggan, lama-kelamaan Richard luluh dan menyatakan ketertarikannya ikut serta.

Richard yang semula pemalu dan enggan berbicara di depan umum kini harus berani. Ajang ini seolah jadi momentum untuknya berani tampil berbicara di depan khalayak.

Pun demikian, Richard masih ingin terus mengasah kemampuan public speaking yang kini dimilikinya. Maka terget jangka panjang berikut yang disusunnya adalah ikut ambil bagian dalam pemilihan Duta Bahasa. Ajang tersebut dirasakannya bisa sekaligus menempa dirinya lebih lancar dalam hal wicara publik.

Keterampilan public speaking tersebut nantinya bakal ia gunakan dalam mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Sulawesi Tengah.

“Karena saya ingin menjadi generasi yang dapat memperkenalkan dan mempromosikan objek-objek wisata daerah yang ada di Sulawesi Tengah, terutama daerah saya sendiri di Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi,” ujarnya dengan tegas.

Seturut kemenangannya, otomatis Richard akan mewakili Sulawesi Tengah dalam ajang serupa untuk tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung September 2023.

Richard akan memulai segala proses persiapan mulai Juni 2023. Ia pun berjanji akan berusaha semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik agar bisa bikin bangga nama Sulawesi Tengah di pentas nasional.

“Yang dipersiapkan itu ada banyak sebenarnya, salah satunya mempelajari dunia pariwisata yang ada di Sulawesi Tengah. Saya juga masih harus melatih public speaking, belajar catwalk, dan melatih kemampuan menyanyi,” tuturnya.

Walaupun harus membagi waktu mengikuti kegiatan pemilihan duta pariwisata, yang kemudian menghantarkannya meraih prestasi di luar sekolah, Richard tak berarti lupa dengan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Siswa kelas 8 di SMP Negeri 17 Sigi ini termasuk murid dengan predikat berprestasi di sekolah.

Menuju akhir percakapan, Richard berbagi pesan kepada anak-anak sepantarannya. “Sebagai anak muda kita bisa menjadi apa pun yang kita mau, asalkan kita berjuang dan bekerja keras untuk menggapai tujuan tersebut,” pungkasnya.