Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tadulako (Untad) akhirnya menggelar kembali Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2022. Pertandingannya berlangsung sejak 27 Oktober hingga 4 November.
Porseni Maba sejatinya merupakan acara tahunan Bidang Kemahasiswaan Untad yang dilaksanakan sejak 2007. Tersebabkan bencana dahsyat, kemudian pandemi Covid-19, kompetisi pencarian bakat dan potensi mahasiswa ini sempat absen sejak 2018.
Untuk penyelenggaraan yang jadi penanda kembalinya Porseni Maba dari tidur panjang, panitia mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu futsal, bulu tangkis, dan bola voli. Sementara dari bidang seni hanya melombakan solo vokal.
Tangkai seni tari kreasi, grup vokal, musikalisasi puisi, dan akustik apa boleh bikin akhirnya urung diperlombakan lantaran sepi peserta. Pun sepak takraw, taekwondo, dan silat.
Susunan kepanitiaan Porseni Maba 2022 tak hanya berisi pengurus Bemut, namun juga sembilan lembaga unit olahraga fakultas dan dua BEM fakultas. Mereka mengirimkan sukarelawan dan mengadakan rekrutmen terbuka kepada seluruh mahasiswa di lingkungan fakultas masing-masing.
Penambahan personel tersebut diharapkan bisa meringankan kerja panitia menggelar acara yang secara persiapan sebenarnya tergolong mepet.
“Semua berkolaborasi untuk bergabung dalam kepanitiaan ini,” ujar Ketua Panitia Sri Nirmala saat ditemui Tutura.Id (28/10/2022).
“Kami menggagas Porseni Maba ini sebelum bulan Oktober. Lalu kami percepat dari timeline proker Bemut supaya maba bisa ikut Pomnas dan Peksiminas ke depannya,” tambah Gani Ramadika yang juga salah satu panitia.
Lokasi penyelenggaraan lomba tak hanya di Gedung Islamic Center dan FISIP Park yang notabene berada di lingkungan kampus, tapi juga di luar. Semisal pertandingan cabor futsal yang berlangsung di Puebongo Futsal, Pengawu, Palu Selatan. Sementara perlombaan solo vokal berlokasi di Khan’s Studio, Jalan Tembang, Lere.
Total jenderal 200 mahasiswa baru yang berasal dari 11 fakultas menjadi peserta dalam ajang kali ini. Sri berharap kiranya Porseni Maba 2022 dapat membangun rasa persaudaraan dan menyambung tali silaturahmi para mahasiswa antarfakultas. Mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu juga mengimbau tiap peserta untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas saat bertanding.
Pihak universitas tak sebatas memberikan dukungan moral kepada panitia, tapi juga sokongan materi demi kelancaran kegiatan pembinaan minat, bakat dan kemampuan para mahasiswa ini.
Bantuan anggaran yang diberikan kampus demi mewujukan agenda kegiatan ini, dituturkan Sri Nirmala, berjumlah total Rp120 juta. Pun demikian, tidak serta merta jumlah dana tadi langsung digelontorkan ke kantong panitia penyelenggara.
“Kalau pegang dana sekarang kurang lebih masih Rp20 juta. Sisanya itu masih di birokrat,” ungkap Sri yang juga menjabat Kepala Menteri Minat dan Bakat Bemut.
Setiap pemenang dari tiga cabor dan tangkai seni yang dipertandingkan nantinya akan mendapatkan bimbingan oleh lembaga-lembaga unit kegiatan olahraga mahasiswa di tiap fakultas dan perkumpulan pekerja seni Untad.
Mereka diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet mewakili Sulteng mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional dan juga Pekan Seni Mahasiswa Nasional.
Peksiminas edisi tahun ini baru saja kelar berlangsung di Universitas Brawijaya, Malang (25-28/10). Sedangkan Pomnas ke-XVII akan diadakan di Sumatera Barat (17-26/11).
Dalam penyelenggaraan Pomnas edisi 2019 yang berlangsung di DKI Jakarta, kontingen Sulteng menempati posisi 29 dari 30 peserta dengan raihan satu medali perunggu.
Sementara ketika mengikuti ajang yang sama dua tahun sebelumnya di Makassar, kontingen Sulteng berhasil mempersembahkan satu emas dan satu perak.