CEO Persipal, Sultan Beybar Mastura: Saya akan menjawab keraguan orang-orang
Penulis: Anggra Yusuf | Publikasi: 27 Agustus 2023 - 10:43
Bagikan ke:
TUTURA.ID - CEO Persipal, Sultan Beybar Mastura: Saya akan menjawab keraguan orang-orang
Sultan Beybar Mastura (28), CEO baru Persipal. | Foto: Istimewa

Persipal sedang berbenah. Lewat entitas Persipal BU, klub sepak bola kebanggaan warga Kota Palu ini bakal mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2023/2024. Adapun identitas Persipal Palu akan bersaing di Liga 3 Indonesia.

Pembenahan Persipal pun tak sekadar terjadi di sisi teknis klub. Komposisi manajerial pun turut beberes. Salah satu langkah pembenahan, barangkali pula yang utama, ialah masuknya nama Sultan Beybar Mastura sebagai Chief Executive Officer (CEO)--istilah lain untuk jabatan ketua harian.

Sultan menggantikan Rony Tanusaputra yang memutuskan mundur dari posisi sentral manajemen klub berjuluk Laskar Tadulako itu.

Tutura.Id berkesempatan mengobrol dengan Sultan lewat aplikasi jumpa daring pada Kamis siang (24/8/2023). Anak Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy "Cudy Mastura itu menyebut bahwa kegandrungannya pada sepak bola turun dari Sang Ayah, yang hingga kini masih menjabat ketua umum Persipal, dan semasa muda pernah jadi pesepakbola di kompetisi Galatama. 

Sultan mengatakan bahwa sudah punya hobi menonton sepak bola sejak kecil. Pria yang kini banyak menghabiskan waktu di Jakarta itu bahkan sempat bermimpi jadi pesepakbola profesional. “Saya dengan pace (Gubernur Cudy) kalau nonton bola pasti paling banyak komentar. Padahal kita ini bukan pemain,” katanya dalam nada bercanda.

Kini pria berusia 28 tahun itu berkesempatan menyalurkan minatnya pada si kulit bundar di jajaran manajerial Persipal. “Sejak kita akuisisi lisensinya Babel United (kelak jadi Persipal BU),” ujar Sultan, tentang titik awalnya mengurusi Laskar Tadulako. 

Berikut ini tanya jawab Tutura.Id bersama sarjana hubungan internasional dari President Univesity tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Persipal Palu (@persipal_palu)

Sejak kapan terlibat dalam manajemen Persipal? 

Sejak kita akuisisi lisensinya Babel United. Saya kebetulan mengikuti prosesnya dari dekat. 

Hampir dua tahun terakhir, saya sebenarnya sudah ikut mengurusi Persipal. Saya cukup sering mendampingi ketua harian sebelumnya (Ronny Tanusaputra). Kayak di Jakarta, sempat juga ikut sibuk cari sponsorship. Jadi sudah tahu seluk-beluk internalnya. 

Lantas, bagaimana prosesnya hingga Anda menjadi Chief Executive Officer (CEO) Persipal?

Kebetulan ketua harian yang lama (Ronny Tanusaputra) mundur dari posisi ini, lantaran punya kesibukan lain.

Lalu, karena selama ini saya sudah terlibat mengurusi, kakak saya yang juga manajer Persipal, Jelly Rompas memberi rekomendasi ke pace (Gubernur Cudy). Pace sebagai ketua umum Persipal akhirnya menyetujui.

Anda punya pengalaman seperti apa dalam manajemen Persipal sebelumnya?

Saya memang tidak punya posisi resmi di manajemen sebelumnya. Tapi selama hampir dua tahun terakhir, saya sudah ikut mengurusi banyak hal di Persipal. Mulai dari urusan pemain, logistik, jersey, sampai hal paling penting yaitu gaji pemain.

Awalnya karena ingin membantu pace (Gubernur Cudy) sebagai ketua umum, dan kakak sebagai manajer operasional (Jely Rompas).

Ada omongan miring yang menyebut bahwa posisi Anda saat ini tidak lepas karena status "anak gubernur." Bagaimana tanggapan Anda?

Saya paham. Tiba-tiba jadi CEO, pasti orang punya banyak pertanyaan. Apalagi bagi mereka yang tidak kenal saya.

Saya akan menjawab keraguan orang-orang.

Dengan menjadi CEO Persipal, artinya Anda mengurusi dua manajamen klub: Persipal BU (Liga 2) dan Persipal Palu (Liga 3)?

Iya betul. Tapi fokus saya ke Liga 2. Kalau untuk Liga 3, saya serahkan langsung kepada manajer untuk handle.

Lantas apa fokus Anda dalam manajemen Persipal mendatang?

Kami (manajemen) akan fokus memajukan Persipal. Terutama soal kesejahteraan pemain, saya lebih concern ke situ. Kalau pemain senang, tidak ada beban untuk jalan. Me-manage mereka juga jadi enak. Tanpa pemain, klub ini cuman nama. Ibarat perusahaan tanpa karyawan.

Seperti apa upaya Anda untuk memenuhi kesejahteraan pemain?

Persipal BU ini bermain di Liga 2, yang kita tahu cost-nya cukup besar ketimbang Liga 3. Jadi harus mencari lebih banyak sponsorship, baik dari Kota Palu maupun Jakarta. Klub sepak bola tidak mungkin berharap pemasukan dari penonton saja.

Hal itulah (sponsorhip) yang sedang saya urus di Jakarta. Alhamdulillah, sekarang mulai terpenuhi untuk kesejahteraan pemain.

Jadi sudah dapat banyak sponsor untuk saat ini?

Ada beberapa pihak yang sudah deal jadi sponsorship. Masih ada juga yang akan join (negosiasi). Saya terus berusaha dan berupaya. Bukan hanya saya sebenarnya. Teman-teman lain di internal Persipal juga sedang bekerja keras.

Bagaimana Anda melihat performa tim menjelang bergulirnya Liga 2?

Kalau masalah permainan; tim harus ngotot. Ketua umum (Gubernur Cudy) menekankan itu.

Nah, keinginan itu pas dengan gaya permainan Coach Banur (Bambang Nurdiansyah, pelatih Persipal BU). Coach Banur merupakan sosok pelatih yang punya banyak pengalaman.

Kami percaya diri bisa mengulang pencapaian musim lalu. Saat itu, kami tidak pernah kalah sampai akhirnya liga dihentikan.

Apa target tim pada musim ini? 

Insyaallah kita bisa mengulang tren positif di musim lalu. Kalau bisa lebih baik.

Bagi saya pribadi, yang paling penting adalah bisa bertahan di Liga 2, tapi tetap ngotot mengejar hasil terbaik.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Persipal Palu (@persipal_palu)

Klub mana yang menurut Anda bisa menjadi contoh dalam sisi manajerial?

Kalau luar negeri: Real Madrid. Padahal saya suka Barcelona. Ha-ha-ha. Uangnya Madrid banyak, tapi pembeliannya efektif. Keputusan manajemen klubnya banyak yang tepat. 

Sampai sekarang dorang profit, termasuk pas pandemi. Kita bisa belajar dari Real Madrid soal membesarkan brand.

Kalau di Indonesia, klub mana yang menarik dalam aspek manajerial? 

Rans Nusantara salah satunya. Saat ini, saya lihat mereka belum terlalu jorjoran. Itu pasti karena mempertimbangkan sisi pengembangan klub. Mereka juga sudah mengarah ke brand, bahkan sudah berani mau bikin stadion sendiri. 

Selain itu Bali United. Terutama soal penjualan merchandise, Bali United salah satu yang terbaik.

Apakah Persipal akan merambah bisnis lain untuk mengisi kantong keuangan? 

Kita sudah bikin beberapa rencana, misalnya penjualan merchandise. Sudah kerjasama juga dengan apparel. Rencananya, kita akan buka store di Palu. Kita mau meningkatkan penjualan merchandise

Adakah pengembangan lain yang ingin dicapai?

Saya sudah berbincang dengan tim di manajemen, maunya komunitas-komunitas lokal--khususnya fans--bisa lebih aktif dan turut andil dalam pengembangan Persipal.

Kita juga mau buat lebih banyak roadshow di Kota Palu. Misalnya untuk memperkenalkan tim, atau temu pemain.

Saya juga mau lebih banyak pemain muda lokal yang diberi kesempatan ikut trial (uji coba). Jangka panjangnya, kita bisa mengorbitkan pemain-pemain kualitas Timnas, sekaligus membantu klub jadi juara. 

Sebagai anak muda, apa jurus Anda untuk memajukan tim?

Sebagai generasi yang lebih muda, saya dan teman-teman muda lain di manajemen juga ingin memanfaatkan teknologi (baca: medsos). Sisi marketing akan lebih kita genjot dengan memanfaatkan teknologi.

Dalam kacamata Anda, apa tantangan terbesar bagi Persipal? 

Kestabilan tim—secara manajerial, finansial, dan berkompetisi di kasta bergengsi. Kalau persoalan prestasi--juara atau tidak--itu ada waktunya.

Dengan posisi baru ini, apakah Anda akan lebih sering menetap di Palu?

Kalau liga sudah mulai, saya pasti lebih banyak di Palu. Tapi  tidak mungkin meninggalkan Jakarta sepenuhnya, karena ada beberapa urusan klub yang harus diurus di pusat. 

Apa yang ingin Anda sampaikan kepada pendukung Persipal? 

Saya mengucapkan salam kenal, terutama kepada para pendukung setia Persipal. Insyaallah, saya akan berupaya keras memegang amanah demi pengembangan dan kemajuan klub.

Saya juga berharap dukungan semua lapisan masyarakat Kota Palu untuk mendukung tim kita--terutama bila bertanding di kandang.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
2
Jatuh cinta
1
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Hutan Kota Palu yang kini meranggas
Hutan Kota Palu yang kini meranggas
Proses serahterima pengelolaan Hutan Kota Palu jadi alasan mengapa kawasan tersebut jadi terbengkalai. Nantinya akan…
TUTURA.ID - Kaleidoskop 2023: Sosial Politik
Kaleidoskop 2023: Sosial Politik
Hiruk pikuk peristiwa dari ranah sosial politik terjadi sepanjang 2023. Kami merangkum beberapa di antaranya…
TUTURA.ID - Saat bakal calon Pilgub Sulteng 2024 saling ''perang'' foto di media sosial
Saat bakal calon Pilgub Sulteng 2024 saling ''perang'' foto di media sosial
Media sosial jadi kanal penting bagi para tokoh politik yang berminat maju di…
TUTURA.ID - Asa Persipal BU menyongsong kompetisi baru
Asa Persipal BU menyongsong kompetisi baru
Persipal BU mengumumkan 25 nama pemain yang memperkuat tim untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng