Fenomena rangka berkarat dan patah pada motor skuter matik Honda yang viral di pelbagai platform media sosial (medsos) kurang lebih tiga pekan terakhir, rupanya menghantui para pemilik sepeda motor Honda di Sulteng.
Seperti yang dimuat oleh pemilik akun @ansar di laman Facebook @infokotapalu pada 6 September 2023, yang mempertanyakan motor Honda produksi tahun 2020-2023, apakah menemui masalah rangka eSAF yang berkarat, keropos, dan patah karena sedang viral.
Unggahan dengan jumlah 185 like tersebut sontak mendapat 118 komentar dari warganet lainnya. “Saya rencana mau ambil Scoopy baru. Pas viral rangka keropos jadi takut,” tulis akun @aishawaputrizahra.
Komentar dari akun @hakimzhieck bahkan bernada provokatif. ”Video yang beredar di Buol sudah ada yang patah dikendarai perempuan, motor Honda Genio,” tulisnya.
Meski ada yang meragukan, tak sedikit pula warganet yang kontra dengan narasi tersebut. “Alhamdulilah, saya punya Vario 150 tahun 2020 aman sampai sekarang,” sanggah akun @hasimaci.
“Hoax. Namanya juga saingan, pasti ada-ada saja yang mau menjatuhkan,” balas akun @sitinuljanna.
Dalam penelusuran Tutura.Id, di laman Facebook @infobuol memuat sebuah video berdurasi hampir satu menit, lengkap dengan kapsi bertuliskan. “Terjadi siang ini di Buol (6/9) pengendara motor alami kecelakaan akibat rangka eSAF motor matic H**** patah,”.
Tetapi, hingga akhir video tak terlihat bahwa kendaraan berwarna biru langit tersebut mengalami patah rangka seperti keterangan dalam unggahan.
Tanggapan CV Anugerah Perdana
CV Anugerah Perdana sebagai distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Sulteng menyebut viralnya kasus sasis berkarat, keropos, dan patah yang dialami produk jualannya tak bisa dinilai secara general.
“Harus dilihat case by case, tak bisa disamaratakan. Rangka patah itu bisa terjadi pada motor merk apa saja. Bisa karena benturan keras dari kecelakaan, atau karena modifikasi yang berlebihan. Itu pun kedua case ini akan ditangani secara berbeda,” kata Hermanto selaku Public Relation and Promotion CV Anugerah Perdana ketika dihubungi Tutura.Id, Minggu (10/9/2023).
Menurut Hermanto, bila ada temuan masalah seperti berkarat, keropos, dan potensi kerusakan lainnya yang menyebabkan kerugian bagi konsumen, maka dipastikan unit-unit yang telah diproduksi tak akan memasuki pasar.
“Semua produk itu, termasuk sepeda motor Honda harus melalui serangkaian uji kualitas atau tes kelaikan jalan baru bisa dipasarkan. Kalau misalnya ada kegagalan pabrik, itu pasti langsung ditarik,” tuturnya.
Seperti pada kasus motor Honda Genio di Buol, lanjut Hermanto, pihaknya langsung menurunkan tim internal dan para mekanik bersertifikat di bawah payung Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
“Tidak sampai 1x24 jam, persoalan ini langsung ditangani oleh tim kami. Dalam pemeriksaan kami, peristiwa tersebut murni karena kecelakaan bahkan tidak ada rangka patah seperti narasi yang beredar, ” ungkapnya.
Tanggapan Hermanto sedikitnya bisa diterima, bila melihat video reels yang sepertinya berasal dari cuplikan rekaman CCTV yang kebetulan mengarah ke lokasi kejadian.
Dalam video itu, tampak sang pengendara mencoba menyalib kendaraan truk yang berada di depannya, tetapi terjatuh sebelum akhirnya bertabrakan dengan pengendara motor lainnya dari arah berlawanan.
Hermanto menyebutkan pihaknya mulai dari AHM hingga Anugerah Perdana sangat menyayangkan banyaknya berita hoaks menyesatkan yang beredar lewat beragam platform medsos.
“Kami sudah berkomunikasi dengan korban (pemilik Honda Genio, red). Katanya memang karena kecelakaan, tapi tidak benar adanya rangka yang patah. Admin @infobuol juga sudah kami minta agar video tersebut segera di take down agar tidak menyebarkan informasi keliru kepada publik,” tambahnya.
Apabila ada konsumen motor Honda yang mengalami masalah teknis pada kendaraannya, Hermanto meminta agar tidak sungkan segera mendatangi bengkel resmi Honda atau menghubungi layanan konsumen Honda.
“Ada garansi rangka bagi unit sepeda motor Honda yang jarak tempuhnya belum melewati angka 10 ribu kilometer atau satu tahun. Tergantung mana yang lebih dahulu dicapai,” pungkas Hermanto.
Soal keluhan terhadap rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang viral di medsos, Hermanto menyebut pihak AHM, Kementerian Perhubungan, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang berupaya melakukan penelitian bersama untuk menemukan akar masalahnya.
sepeda motor motor kendaraan honda rangka sasis esaf patah keropos berkarat cv anugerah perdana buol sulteng