Edufair Palu berharap jadi solusi bagi para siswa memilih kampus
Penulis: Rizki Syafaat Urip | Publikasi: 28 Januari 2023 - 12:56
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Edufair Palu berharap jadi solusi bagi para siswa memilih kampus
Sesi Edumentor dalam kegiatan Edufair yang bertujuan membantu siswa dalam persiapan masuk kampus (Sumber: Edufair Palu)

Edufair Palu adalah perkumpulan mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang tersebar di pelbagai penjuru kampus Indonesia. Ada yang berkuliah di Sulawesi Tengah dan di luar daerah.

Perkumpulan ini punya fokus memotivasi para siswa yang jadi peserta Edufair agar lanjut kuliah. Mereka menyediakan informasi seputar perguruan tinggi, terkhusus informasi soal bagaimana memulai kuliah, mulai dari jalur masuk, cara belajar, cara bayarnya, dan berapa biaya atau beasiswa masuk perguruan tinggi.

Informasi yang dibagikan kepada siswa tersebut berdasarkan pengalaman mereka sebagai mahasiswa. Khususnya bagi mereka yang telah sukses menembus perguruan tinggi negeri di Pulau Jawa.

Ketua Panitia Edufair Tahun 2023, Aqsha Muhammad, membeberkan banyak hal terkait acara tahunan ini, termasuk pelaksanaan ke-9 yang berlangsung 27-29 Januari.

Apa saja yang dibagikan Aqsha kepada Tutura.Id? Berikut rangkuman percakapan mahasiswa angkatan 2021 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Agenda sosialisasi alias roadshow dalam Edufair Palu (Sumber: Edufair Palu)

Apa arti nama Edufair?

Edu itu akronim dari Exploration Day Of University dan Fair itu acara. 

Apakah Edufair hanya ada di Palu?

Konsep seperti ini setiap provinsi ada. Namanya beda-beda, tapi tujuannya satu, yakni memperkenalkan kampus kepada para siswa. 

Kapan waktu pelaksanaannya?

Pelaksanaannya rutin setiap tahun. Dijalankan setiap awal tahun karena anak SMA masuk semester genap. Artinya sudah semester akhir untuk kelas dua belas. Pertimbangan yang lain karena mahasiswa yang jadi panitia masih libur. Yang kuliah di luar Palu masih bisa pulang, yang kuliah di Palu juga mudah mobilitas urus persiapannya. Tahun ini akan berlangsung dari tanggal 27-29 Januari 2023.

Selain pameran kampus (campus fair) alias expo, apa saja rangkaian kegiatan di Edufair?

Ada "Try Out Edufair" (Tofair), sesi ini untuk uji kesiapan siswa masuk kampus. Ada juga "Edu Talk", sesi talkshow dengan topik pendidikan khususnya di Sulteng.

Terus ada "Edumentor", supaya siswa terbantu dalam persiapan masuk kampus. Kemudian ada "Roadshow", ini sesi berbagi semangat untuk melanjutkan pendidikan. Dan, ada juga "Exhibition Day" atau Expo, ini sesi puncak di rangkaian Edufair.

Dalam kegiatan puncak ada juga "Ranking 1". Kegiatan ini diadakan secara gratis, tapi pengunjung yang ingin mendapatkan undian dari Bank Indonesia hanya perlu membayar 1 rupiah menggunakan Qris.

Dari semua rangkaian kegiatan itu apakah semua gratis alias tidak berbayar? 

Yang berbayar itu "Try Out". Biayanya Rp45 ribu per siswa. Terus "Ranking 1", soalnya kerja sama dengan Bank Indonesia, tapi bayarnya Rp1 rupiah. Selain itu gratis.

Ada berapa jumlah siswa yang ikut try out di Edufair 2023?

Jumlah yang ikut tahun ini sebanyak 191 siswa dari berbagai sekolah di Sulawesi Tengah.

Dengan jumlah itu, bagaimana kalian melihat potensi  berbisnis di bidang pendidikan? Utamanya soal tingginya keinginan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi negeri bergengsi di Indonesia

Kalau disebut sebagai bisnis rasanya kurang tepat, karena uang yang masuk itu digunakan untuk keperluan kegiatan.

Sejak kapan Edufair berlangsung dan bagaimana cerita awal gagasan ini lahir?

Kita memulainya dari tahun 2015. Awalnya, ada program sosialisasi kampus di Institut Teknologi Bandung. Kebetulan salah satu mahasiswa yang ikut dalam program itu asalnya dari Sulteng. Jadi, kepikiran bikin hal yang sama di Sulteng. Karena jarak ITB dan Sulteng lumayan jauh, jadi sekalian saja kolaborasi dengan kampus lain. 

Berapa banyak kampus yang akan disajikan kepada para siswa di tahun 2023 ini?

Kita akan tampilkan 23 kampus ke teman-teman siswa. Bahwa kampus di Indonesia ini beragam. Selain jalur masuk yang beragam, gaya belajarnya juga beragam.

Dari tahun ke tahun apa saja perubahan yang dirasakan?

Alhamdulillah di Sulteng ini sudah banyak siswa yang mengenal kampus-kampus di Indonesia.  Itu karena hampir setiap tahun ada kampus baru yang join dalam gelaran ini. Biar makin banyak yang mengetahui, “Oh, ternyata ada kampus ini, ada kampus itu”.

Saya gabung ke Edufair dari tahun 2021 dan selama itu ada pembaruan konsep. Dari yang tadinya sekadar memperkenalkan kampus, menjadi memperkenalkan jurusan.

Masalah yang sering kami temui pada siswa itu tidak sekadar mau kuliah di mana, tapi juga ingin ambil jurusan apa. Mereka juga masih bingung nanti akan belajar apa di jurusan itu.

Tahun ini ada ketambahan konsep lagi dengan rangkaian lomba yang berkaitan dengan kebudayaan. Ada modern dance, tarian tradisional, dan musik. Jadi mereka bisa berekspresi juga disitu.

Bagaimana menjangkau para siswa?

Kami melakukan sosialisasi ke tiap sekolah-sekolah di Palu bahwa akan ada gelaran ini. Setelah sosialisasi, mereka bebas mau datang kapan saja selama expo

Sebenarnya target kami, kan, anak-anak SMA, tapi ada juga orang tua siswa yang ikut karena orang tuanya juga ingin tahu kampus seperti apa yang nantinya akan dimasuki anaknya. 

Di Sulteng, kampus mana saja yang tergabung jadi panitia?

Ada Universitas Tadulako, Universitas Alkhairaat, Unismuh Palu, STIE Panca Bhakti, Stikes Widya Nusantara, dan Universitas Terbuka. Jumlah panita 90 orang, asal Untad paling banyak, sekitar 60 persen.

Bagaimana sistem perekrutan panitia?

Kami sebagai panitia tidak ada naungan di lingkungan kampus. Jadi kami coba telusuri lewat jalur pertemanan. Begitu terhubung, kami tawarkan ikut serta jadi panitia. 

Bagaimana komunikasi ke pihak kampus yang akan dipromosikan? Apakah ada sistem kurasi kampus yang boleh terlibat?

Mayoritas selama ini kita komunikasi ke mahasiswanya saja. Tetapi ada juga kampus yang butuh disurati supaya mahasiswanya bisa jadi panitia. Mengenai kurasi itu tidak ada, malahan kita yang cari.

Mengapa memilih melaksanakan di Taman GOR?

Tiga tahun lalu dilaksanakan di Palu Grand Mall. Dua tahun lalu di Gedung JCC. Jadi tahun ini kami coba bikin di tempat yang lebih terbuka dengan pertimbangan menggaet lebih banyak orang.

Selepas agenda seremoni Edufair, pantia dari berbagai kampus akan fokus melakukan apa?

Ketika agenda ini sudah selesai, akan ada sesi mentoring. Sesinya biasa berlangsung saat ujian nasional selesai atau sedang menunggu UTBK.

Pembimbingan ini khusus untuk mereka yang struggle, yang masih bingung sama jurusan yang akan diambil. Misalnya, “Saya cocok atau tidak dengan jurusan ini?” atau “saya mau kuliah di luar kota, tapi orang tua tidak izinkan”. Jadi, mentor itu lebih ke arah pribadi mereka.

Apa harapan setelah acara ini terselenggara?

Harapan kami para siswa tidak lagi bingung tentang perguruan tinggi. Di Palu ini masih banyak sekolah yang siswanya seperti, “Ha!? Ini apa?” Jadi, berharapnya para siswa tidak bingung lagi saat dihadapkan dengan memilih kampus.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
1
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Lika-liku perjuangan mengejar beasiswa
Lika-liku perjuangan mengejar beasiswa
Satrio Amrullah, Aulia Rahman, dan Vania Qanita Damayanti berbagi kisah perjuangan mereka hingga akhirnya mendapatkan…
TUTURA.ID - Ekspor produk UMKM di Sulteng tersendat soal kuantitas dan kontinuitas
Ekspor produk UMKM di Sulteng tersendat soal kuantitas dan kontinuitas
Disperindag Sulteng menggelar Sulteng Export Forum 2024. Acara ini diharapkan bisa mendorong UMKM memasarkan produknya…
TUTURA.ID - Ketua Satgas PPKS Untad minta korban kekerasan seksual jangan bertindak sendiri
Ketua Satgas PPKS Untad minta korban kekerasan seksual jangan bertindak sendiri
Kekerasan seksual juga merambah Kampus Untad. Satu kasus sedang ditangani Satgas PPKS Untad. Diharapkan korban…
TUTURA.ID - Memupuk militansi penutur Bahasa Kaili yang kian memudar
Memupuk militansi penutur Bahasa Kaili yang kian memudar
Kebanyakan to Kaili, terutama remaja, di Kota Palu merasa kurang bangga menggunakan Bahasa Kaili. Mereka…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng