Perjalanan usia Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kinesik) FISIP, Universitas Tadulako, menginjak 19. Usia yang masih tergolong belia.

Alumninya tersebar jadi akademisi dan praktisi. Ada yang menjadi dosen, jurnalis, penyiar radio, pengisi suara, fotografer/videografer, dan sutradara. Bahkan tak jarang yang menggeluti bidang pekerjaan di luar jurusan perkuliahan.

Laiknya lembaga kemahasiswaan lain di lingkungan kampus, para pengurus Kinesik tak ketinggalan menggelar dies natalis.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan dies natalis sebagai hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dan sebagainya).

Istilah ini disebutkan berasal dari zaman Romawi saat Kaisar Lucius Aurelianus (214-275 M) rutin memperingati Dies Natalis Solis Invicti alias ulang tahun Dewa Matahari yang tak terkalahkan.

Dalam era modern, konteks perayaan dies natalis sebuah lembaga atau kampus tentu bukan hanya diwarnai pesta gembira, tapi juga sebagai penanda beriring harapan terbaik.

Pemandangan tersebut tersaji dalam dies natalis ke-19 Kinesik yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Pangi, Desa Masaingi, Kecamatan Sindue, Donggala, Sabtu-Minggu (13-14/5/2023).

Lokasi acara mulai ramai kedatangan para mahasiswa dan alumni berbagai angkatan sejak sore. Ada yang memilih duduk di gazebo sambil bercengkerama, beberapa langsung menuju tanggul di sepanjang tepian pantai berharap menikmati sunset.

Sementara inti acara mulai berlangsung malam hari. Tampak beberapa dosen turut hadir. Bagian seremonial seperti menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, mars Kinesik, juga sambutan dari ketua Kinesik dan ketua panitia dies natalis jadi menu pembuka.

Mengusung tema "Eternal Harmony" yang berarti kehamonisan abadi, perayaan ulang tahun ke-19 Kinesik diharapkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa pengurus dan alumni.

"Selamat ulang tahun ke-19 Kinesik, semoga kita semua tetap berdialektika dan berdinamika bersama sebagai proses memajukan lembaga tercinta ini," ucap Ketua Kinesik Muh. Izzra Akbar Nurrahman dalam sambutannya.

Kesan formal seketika berganti suasana santai tatkala alat musik mulai berbahana. Tampil secara bergantian di atas panggung perwakilan beberapa angkatan. Keriuhan sesekali terdengar dari seratusan orang yang hadir kala penampil mengajak berinteraksi. Sing-along.

Agenda lain dalam perayaan dies natalis kali ini adalah penyerahan trofi juara kompetisi Kinesik Fun Futsal 2023. Turnamen rutin ini tuntas diadakan Ramadan silam. Tim Persingado yang dominan berisi skuat angkatan 2004 berhasil merebut gelar juara pertama.

Berikutnya yang tak kalah dinantikan saban perayaan dies natalis adalah penayangan dokumentasi perjalanan Kinesik. Beberapa orang yang fotonya muncul di layar besar kontan mendapat sorakan.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemotongan kue oleh ketua Kinesik. Potongan kue pertama diserahkannya kepada perwakilan angkatan 2003 sebagai alumni tertua.

Pemuncak hari pertama perayaan dies natalis, tepat pukul 24.00 WITA, diisi acara menyalakan sekaligus pelepasan lampion yang jumlahnya menyesuaikan usia Kinesik.

Walaupun agenda resmi sudah tuntas, hanya segelintir yang memutuskan pulang meninggalkan tempat acara. Sebagian besar memilih untuk menginap berbekal tenda.

Api unggun dinyalakan sebagai penghangat badan dari terpaan angin malam. Aneka cemilan dan gelas-gelas berisi kopi panas tertuang. Sambil berlesehan mereka asyik bernyanyi diiringi gitar kopong. Hingga dinihari suasana tak pernah benar-benar senyap.

Sekira pukul 07.30 WITA, di bawah langit biru dan terpaan hangat mentari, agenda outbound mulai dilaksanakan. Arenanya di atas hamparan pasir tepi pantai yang letaknya persis di depan lokasi semalam.

Kegiatan seru-seruan berisi lomba tarik tambang dan balap bakiak ini sekali lagi bertujuan mempererat ikatan keluarga besar Kinesik.

"Semoga kita selalu harmonis, rasa kekeluargaan dan kebersamaan tetap kuat, dan semoga Kinesik selalu menjadi rumah," pungkas Della Rischa, mahasiswi ilmu komunikasi angkatan 2021 selaku ketua panitia.