Kolaborasik merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh yayasan nirlaba Rumah Dua Jari (RDJ) sebagai bentuk apresiasi kepada sukarelawan. Waktu pelaksanaannya biasa berlangsung menjelang tutup tahun.
Seperti namanya yang menggabungkan kata kolaborasi dan asyik, acara ini turut menggandeng sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat, sponsor, donatur, dan pemerintah sebagai mitra dalam menghelat acara yang bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.
Tahun lalu, Kolaborasik edisi pertama dilaksanakan pada 5 Desember 2022 dalam rangka memperingati Hari Relawan Internasional. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Wisuda Akbar Pondok Qur'an Yayasan Rumah Dua Jari.
Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, momentum acara Kolaborasik mewujud sebagai bentuk simpati kepada para warga Palestina yang jadi korban genosida oleh militer Israel.
Acara yang berlangsung di Taman GOR, Jalan Moh. Hatta, Besusu Tengah, Palu Timur, mengusung tema “Berkawan dengan Palestina”. Selain mengumpulkan sumbangan untuk disalurkan kepada keluarga korban, acara ini juga menghadirkan gelar wicara kemanusiaan, musikalisasi puisi, aksi teatrikal, serta lomba untuk kalangan anak-anak dan umum.
Penggalangan dana untuk disumbangkan kepada warga Palestina sebelumnya telah banyak dilakukan. Begitu pula aksi protes, termasuk boikot terhadap sejumlah jenama yang terafiliasi dengan Pemerintah Israel, ramai menggema di jalan-jalan hingga di dunia maya.
Warga Toribulu di Kabupaten Parigi Moutong, bulan lalu, menyerahkan hasil sumbangan warga sebesar Rp18.456.000 kepada Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Lembaga kemanusiaan ini sejak terbentuk 2006 berfokus terhadap isu-isu kemanusiaan di Palestina.
Sebelumnya, KNRP wilayah Sulawesi Tengah juga turun langsung ke jalan mengumpulkan sumbangan dari para warga Palu yang melintasi Kompleks Pertokoan Hasanuddin dan Masjid Agung Lolu (17/11/2023).
Iskandar Dinata Arsyad, pendiri RDJ, mengungkapkan bahwa penggalangan donasi untuk acara Kolaborasik 2 telah mereka lakukan sejak 4 Desember.
Bagi orang-orang yang tak sempat hadir, tapi ingin berpartisipasi memberikan sumbangan, bisa melakukannya dengan cara mengirimkan donasi ke nomor rekening milik RDJ yang tercantum dalam akun Instagram.
View this post on Instagram
“Donasinya belum kita tutup. Jadi sampai nanti akhir tahun masih bisa teman-teman berdonasi,” ujar Dardi, sapaan akrabnya, kepada Tutura.Id, Sabtu (9/12) malam.
Selain itu, seluruh pendapatan dari hasil registrasi para peserta yang mengikuti lomba gambar bercerita dan lomba ranking 1 juga akan mereka salurkan untuk membantu keluarga korban di Palestina. Pun 50% keuntungan yang didapatkan para penyewa stan dalam acara Kolaborasik 2.
Dardi juga menjelaskan bahwa penyaluran donasi mereka percayakan kepada KNRP. “KNRP punya jaringan langsung, jadi kami percayakan donasi yang terkumpul di RDJ kepada mereka,” imbuhnya.
Saat malam berlangsungnya Kolaborasik 2, RDJ telah mengumpulkan sumbangan lebih dari Rp20 juta. Dardi langsung menyerahkannya kepada perwakilan KNRP yang ada di Palu.
Mengingat masih ada waktu beberapa hari lagi, Dardi optimistis jumlah donasi bakal terus bertambah.
Selain dalam bentuk uang, ada juga orang-orang yang menyumbang dalam bentuk barang. Nantinya barang-barang tersebut akan mereka jual dan uangnya bisa langsung disumbangkan.
Mengingat RDJ kerap mengadakan acara-acara sosial yang membutuhkan mitra sebagai donatur, Dardi berharap akan makin banyak perusahaan dan sponsor, tentu dengan sokongan pemerintah pula, yang ikut ambil bagian.
“Ada banyak NGO di Palu, kenapa kita tidak berkolaborasi saja. Pasti nanti untuk acara donasi begini kita bakalan dapat lebih banyak,” pungkas Dardi berharap.
Rumah Dua Jari penggalangan dana aksi bela Palestina Komite Nasional untuk Rakyat Palestina donatur bakti sosial yayasan nirlaba Hari Relawan Internasional Palestina Israel genosida