Kolaborasik ala Rumah Dua Jari memperingati Hari Relawan Internasional
Penulis: Hermawan Akil | Publikasi: 15 Desember 2024 - 15:07
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Kolaborasik ala Rumah Dua Jari memperingati Hari Relawan Internasional
Aksi teatrikal persembahan Lentera Silolangi dalam acara Kolaborasik bersama Yayasan Rumah Dua Jari di Taman GOR Palu (14/12/2024) | Foto: Hermawan Akil/Tutura.Id

Ini merupakan tahun ketiga Yayasan Rumah Dua Jari memperingati Hari Relawan Internasional (International Volunteer Day). Sebuah peringatan yang diamanatkan oleh Majelis Umum PBB saban 5 Desember sebagai bentuk apresiasi untuk para relawan kegiatan kemanusiaan di seluruh dunia.

Tahun lalu, acara peringatan ini mewujud dalam bentuk simpati kepada para warga Palestina yang jadi korban genosida oleh militer Israel. Dua tahun sebelumnya, yang notabene kali pertama peringatan Hari Relawan Internasional oleh Yayasan Rumah Dua Jari, menghadirkan Wisuda Akbar Pondok Qur'an.

Yayasan yang berfokus pada isu pendidikan dan kesehatan anak yatim duafa ini kembali memperingati Hari Relawan Internasional di Taman GOR, Jalan Moh. Hatta, Besusu Tengah, Palu, Sabtu (14/12/2024).

Beragam kegiatan berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Tidak hanya dikerjakan oleh tim Yayasan Rumah Dua Jari saja, acara peringatan tersebut juga menggandeng Lentera Silolangi dan Oh Sensory Day sebagai kolaborator.

Acara peringatan Hari Relawan Internasional yang dipersembahkan oleh Yayasan Komunitas Rumah Dua Jari tahun ini berlangsung sejak pagi hingga malam | Foto: Hermawan Akil/Tutura.Id

Oleh karena itu, acara peringatan ini mereka sebut juga “Kolaborasik”. Menurut Iskandar Dinata Arsyad, Direktur Utama Yayasan Rumah Dua Jari, kolaborasi antarinstansi dan komunitas merupakan kunci.

"Ada banyak yayasan yang mereka adalah mereka dan kami adalah kami. Itu yang kami tidak mau. Kami ingin mengajak mereka untuk berkolaborasi bersama membangun Sulawesi Tengah ini melalui asas-asas kebaikan," ujar Dardi, sapaan akrab sang pendiri Yayasan Rumah Dua Jari, kepada Tutura.Id.

Sejak awal didirikan pada 2011, yayasan ini tidak ingin menciptakan sekat. Terlebih kepada sesiapa yang memiliki tujuan dan keinginan untuk memajukan Sulawesi Tengah.

Yayasan Rumah Dua Jari sering mengambil inisiatif awal mengajak yayasan atau komunitas lain untuk merancang sebuah program kolaborasi. Tidak jarang mereka mendatangi langsung komunitas-komunitas dan membahasa tentang giat baik apa yang bisa dilakukan bersama.

Dalam acara "Kolaborasik" tahun ini, disediakan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan layanan kesehatan mental. Bagi anak-anak dapat mengikuti permainan motorik, seperti lomba mewarnai, kerajinan, atau aktivitas multisensori lainnya bersama Oh Sensory Day Palu yang merupakan klub bermain anak.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Klub Bermain Anak Palu (@ohsensoryday)

Berhubung melibatkan anak-anak sebagai peserta, maka tak boleh ada kepulan asap rokok di area kegiatan. Para orang tua pendamping yang ingin merokok harus bergeser menjauhi area kegiatan.

Memasuki malam hari, giliran kolaborasi bersama Lentera Silolangi yang mengisi jalannya acara. Sanggar seni yang berdiri sejak 1993 ini menghadirkan aksi teatrikal bertajuk "Gaza" yang mereka sadur dari The Gaza Monologues, sebuah kumpulan naskah monolog berisi kisah-kisah penyintas yang tumbuh dan bertahan hidup di Gaza, Palestina.

Dalam penampilan ini, Monolog Gaza diadaptasi dan disusun kembali dengan tetap menjaga keutuhan pesan dari setiap kesaksian. Aksi teatrikal "Gaza" disturadarai oleh Wahyu Ahmad Dun, Adi Atmaja sebagai penulis, dan Mohammad Afriansyah, Kartika, Kayla, Raihan, juga Dian sebagai para pemain.

Sesi diskusi usai menonton bareng film dokumenter berjudul "Mereka, Merekah, Merdeka!" | Foto: Hermawan Akil/Tutura.Id

Taman Baca Masyarakat Nemu Buku dan kolektif laboratorium film Sinekoci juga ikut serta dalam sesi nonton bareng dan diskusi film bertajuk "Mereka, Merekah, Merdeka!".

Film dokumenter tersebut menggambarkan proses ekspedisi tim Yayasan Rumah Dua Jari yang berupaya memperbaiki bangunan sekolah serta mendistribusikan bantuan pendidikan di Dusun Kangkuro, Desa Tomado, Kabupaten Sigi.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
5
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Tiga komunitas seni Kota Palu yang tetap eksis produksi teater
Tiga komunitas seni Kota Palu yang tetap eksis produksi teater
Hilangnya Gedung Golni akibat gempa dan tsunami 2018 silam, disusul dengan pandemi Covid-19, namun 3…
TUTURA.ID - Program ''Jelajah Kota dan Sinema'' menyambangi Palu
Program ''Jelajah Kota dan Sinema'' menyambangi Palu
Kota Palu terpilih jadi persinggahan program "Sinema Keliling x Jelajah Kota dan Sinema". Berlangsung di…
TUTURA.ID - Menyemai sineas muda di kalangan pelajar Sulawesi Tengah
Menyemai sineas muda di kalangan pelajar Sulawesi Tengah
Pelaksanaan Festival Film Pelajar Sulteng 2024 telah memasuki tahap roadshow. Sinekoci akan mengunjungi beberapa sekolah…
TUTURA.ID - Kaleidoskop 2022: Seni Budaya
Kaleidoskop 2022: Seni Budaya
Ramai penyelenggaraan konser dan festival musik setelah dua tahun absen jadi peristiwa paling menyita perhatian…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng