Kondisi kesehatan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy “Cudy” Mastura dikabarkan membaik usai menjalani perawatan kemoterapi di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (RS MMC), Karet Kuningan, Jakarta.
Tutura.Id mengobrol dengan sejumlah orang dekat Gubenur Cudy di lingkungan keluarga dan birokrat guna memastikan situasi tersebut.
Keterangan pertama datang dari Sisilia. Ia merupakan keponakan dari Vera Rompas Mastura, istri Gubernur Cudy. Sisilia selama ini kerap terlibat dalam urusan kerumahtanggaan Gubernur Sulteng, terutama untuk menyokong aspek makanan dan nutrisi.
Sisilia menyebut bahwa dirinya terakhir kali berjumpa dengan Gubernur Cudy pada 25 April 2023 di RS MMC, Jakarta. Ia mengabarkan bahwa Gubernur Cudy sudah diperbolehkan kembali ke rumah sembari menjalani rawat jalan.
“Kabar terbaru, beliau sudah dua hari di kediaman Cempaka Putih, setelah melewati proses kemoterapi kali kedua,” ujar Sisilia yang dihubungi Tutura.Id lewat aplikasi pesan pada Jumat (5/5/2023).
Pihak rumah sakit, kata Sisilia, mendiagnosis bahwa Gubernur Cudy terkena kanker limfoma. Istilah itu lebih karib dengan sebutan kanker kelenjar getah bening. Melansir laman Kementerian Kesehatan, penyakit ini merujuk pada pelbagai tipe kanker darah yang muncul dalam sistem limfatik dan memicu pembesaran kelenjar getah bening.
“Awalnya ada benjolan, tetapi setelah jalani perawatan kemoterapi, benjolan itu berangsur kempes. Sekarang sudah jauh lebih baik,” ujar Sisilia. Namun, hingga saat ini, Gubernur Cudy disarankan untuk tetap berada di Jakarta guna menjalani proses kemoterapi lanjutan.
Perempuan yang juga dikenal sebagai pemilik Cafe Kemuning di bilangan Rajamoili ini juga mendapatkan pesan dari Gubernur Cudy.
“Pak Gubernur juga mengirimkan salam penuh kasih dan cinta dari Jakarta untuk masyarakat Sulteng sekaligus memberi kabar jika beliau dalam kondisi semangat dan luar biasa dari sebelumnya,” ujar Sisilia.
Kerabat dekat Cudy lainnya, Fitri Rosmala Dewi Mastura, juga turut membenarkan kabar membaiknya kesehatan Sang Gubernur. Saat berkomunikasi dengan Tutura.Id pada Jumat (5/5/2023), Fitri mengaku sempat merayakan Idulfitri bersama Gubernur Cudy.
Menurut Fitri, Gubernur Cudy berusaha untuk tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai kepala daerah meski sedang dalam pemulihan kesehatan. “Beliau masih sering koordinasi pemerintahan dengan jajaran pimpinan maupun kepala dinas (kadis),” ujarnya.
Nada lebih optimistis datang dari Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), Eddy Nicolas Lesnusa. Ketika dikonfirmasi Tutura.Id, Kamis (4/5/2023). Eddy menyebut ada harapan agar Gubernur Cudy bisa kembali ke Palu pada Mei 2023.
“Alhamdulilah beliau (Gubernur Cudy) sehat walafiat,” jawab Eddy singkat, via pesan WhatsApp. “Beliau sedang rawat jalan untuk pemulihan. Doakan semoga bulan Mei ini bisa kembali ke Palu.”
Sekadar pengingat, kurun waktu 2022-2023, Cudy telah menjalani perawatan kesehatan secara intensif sebanyak tiga kali saat menjalankan tugas.
Pada 14 Maret 2022, Cudy jatuh pingsan karena kelelahan akibat cuaca panas ketika mengikuti agenda Ritual Kendi Nusantara bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah kepala daerah di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN). Kondisi Cudy langsung membaik usai ditangani tim dokter kepresidenan.
Tiga hari setelahnya, tepatnya 17 Maret 2022, Cudy kembali terlihat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Perawatan ini konon untuk medical check up, sekaligus menerima metode pengobatan stem cell–yang dikenal juga sebagai satu metode penyembuhan kerusakan sel akibat sel kanker).
Adapun situasi terkini bermula pada 10 Maret 2023, saat Gubernur Cudy tiba-tiba harus dilarikan dan dirawat di RS MMC, Jakarta.
kondisi kesehatan gubernur rusdy mastura cudy sakit pemulihan kanker limfoma kelenjar getah bening