Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Tengah resmi menggulirkan roda kompetisi Liga Futsal Nusantara 2023 zona Sulawesi Tengah. Kompetisi ini diikuti oleh 12 klub dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, dan mengambil tempat di Gelora Bumi Kaktus, Kelurahan Talise, Kota Palu, pada 10-17 Mei 2023.
Liga Futsal Nusantara merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. Kompetisi yang dibawahi oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) ini sudah bergulir sejak 2015, dan sempat absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
Syamsuddin, Ketua AFP Sulteng, mengaku optimistis dengan penyelenggaraan Liga Futsal Nusantara 2023 zona Sulteng. Ia menyebut kemajuan paling nyata bisa dilihat dari kenaikan jumlah klub yang berkompetisi.
“Kalau tahun lalu hanya lima klub, dan semuanya dari Kota Palu. Nah, tahun ini ada 12 klub dan tidak hanya dari Kota Palu, juga ada yang dari kabupaten lain, tentu akan lebih banyak potensi pemain muda," ujar Syamsuddin, saat berbincang dengan Tutura.Id di sela pertandingan, Rabu (10/5/2023).
Dari 12 klub peserta Liga Nusantara 2023 zona Zulteng, tujuh di antaranya merupakan tim yang bermarkas di Kota Palu, yakni: DPS Palu FC, Moncong Bulo Muda, Madika FC, Bateman, Ibriand FC, Orinity, dan Beck's Junior.
Klub tersisa berasal dari lima kabupaten lain, yakni Fuerte United FC (Parigi Moutong), Bagaya Warriors FC (Poso), Momoiko United (Morowali Utara), Bateman Donggala FC (Donggala), dan Akademi Futsal Tolitoli (Tolitoli).
Adapun kampiun edisi sebelumnya, Nasanapura FC (Palu), tak ikut kompetisi pada tahun ini.
Liga Futsal Nusantara 2023 zona Sulteng ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Semua tim dibagi dalam empat grup yang masing-masing dihuni tiga klub. Dua tim terbaik tiap grup akan lolos ke babak gugur, dan bertarung menjadi jawara.
Sang Juara kompetisi bakal jadi wakil Sulteng di babak 34 besar nasional yang akan dilaksanakan di Gorontalo, pada 2-11Juni mendatang.
Ketua AFP Sulteng, Syamsuddin pun berharap kompetisi ini bisa jadi ajang penjaringan bakat bagi Tim Futsal Sulteng yang akan ikut babak kualifikasi PON XXI 2024.
"Tunjukkan permainan terbaik, junjung fair play, dan hargai perangkat pertandingan. Apalagi ini bukan hanya sekedar cari juara, namun juga jadi ajang mencari pemain muda menuju Pra PON di Aceh dan Sumatera Utara 2024," ujarnya.