Musik Indonesia masih berjaya di negeri sendiri
Penulis: Andi Baso Djaya | Publikasi: 22 November 2022 - 16:57
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Musik Indonesia masih berjaya di negeri sendiri
Noah salah satu band Indonesia yang punya banyak penggemar (Foto: Hafizh Weda - instagram.com/noah_site)

Gelombang K-pop alias Korean pop yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia, dalam kurun beberapa tahun terakhir sempat membuat sejumlah pihak di industri rekaman tanah air ketar-ketir.

Sebuah kekhawatiran yang cukup beralasan lantaran popularitas kelompok macam BTS, EXO, BLACKPINK, atau TWICE datang ibarat wabah. Menyebar begitu cepat dan luas menjangkiti berbagai kalangan usia.

Lagu-lagu K-pop mendapatkan airplay kencang di layanan pengaliran musik macam Spotify atau YouTube. Sementara penjualan tiket konser-konser yang mereka adakan dengan gampang meraih status sold out alias terjual habis dalam tempo singkat.

Para penggemar juga tak segan merogoh kocek sangat dalam demi menebus rilisan album musik terbaru, belanja pernak-pernik, bahkan rela “pasang badan” di media sosial jika idolanya mendapat kritikan dan cibiran dari orang-orang. Fanatisme.

Atensi para penggemar musik seolah tersedot semata untuk subgenre musik asal Korea Selatan itu. Pertanyaan yang muncul kemudian, seberapa kuat pesona musik Indonesia melawan dahsyatnya gelombang musik K-pop demi mendapatkan pendengar?

The International Federation of the Phonographic Industry (IPFI), organisasi yang mewakili industri musik rekaman di seluruh dunia, punya jawabannya.

Dalam laporan bertajuk “Engaging with Music 2022” yang rilis pekan lalu, IFPI melakukan survei terhadap responden berusia 16-44 tahun di Indonesia. Sayangnya metodologi survei tersebut tidak merinci berapa total sampel yang digunakan.

IFPI hanya menyebut laporan mereka berdasarkan tanggapan lebih dari 44.000 orang di 22 negara, termasuk Indonesia. Sampelnya melibatkan 1000, 2000, atau 4000 responden per negara yang disesuaikan dengan ukuran populasi online dan struktur demografis sebagaimana ditentukan oleh data sensus terakhir di setiap wilayah.

Hasil laporan itu menyebut bahwa para pendengar musik di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 27,2 jam untuk mendengarkan musik setiap pekan.

Lagu-lagu kategori pop Indonesia menjadi pilihan teratas mereka saat mendengarkan musik di berbagai layanan pengaliran musik resmi. Menyusul berikutnya pop, K-pop, dangdut, musik islami, rock, klasik, R&B, dan jazz.

Artinya musik Indonesia masih punya taring untuk bersaing di tengah gempuran gelombang musik Korea. Jika mengacu pada selera global para responden, maka urutan genre musik terfavorit adalah pop, rock, hip-hop/rap, dance/electronic, latin, classical/opera, R&B, soundtrack, country, dan reggae.

Kepala Eksekutif IFPI Frances Moore mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini telah berhasil menghubungkan penggemar dengan musisi atau lagu favorit mereka dengan lebih banyak cara.

Medium aplikasi video pendek semacam Tik-Tok atau Instagram tumbuh menjadi primadona dalam mendengarkan musik. Sebanyak 82% pengisi survei mengaku mengakses musik melalui platform tersebut.

Sementara 78% responden mengaku masih menikmati sajian program-program musik dari medium konvensional semacam stasiun televisi dan film. Lalu 73% responden mengaku mendengarkan musik melalui layanan pengaliran lagu legal.

Terakhir, sebanyak 68% responden mengaku dalam kurun tiga bulan terakhir menonton pertunjukan-pertunjukan musik langsung via streaming.

Merujuk kebiasaan di atas, tidak mengherankan jika layanan pengaliran musik format audio—mulai dari Spotify, Apple Music, hingga Melon—terus tumbuh angka penggunanya secara global. Pun demikian dengan layanan pengaliran video macam YouTube dan Daily Motion.

Pop Indonesia menjadi pilihan teratas genre musik yang paling sering didengarkan mengungguli K-pop
Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
2
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Menikmati tiga dekade salah satu lagu balada patah hati paling masyhur
Menikmati tiga dekade salah satu lagu balada patah hati paling masyhur
Lewat "November Rain" yang perih mengiris, kelompok Guns N' Roses membuktikan bahwa rocker juga manusia.
TUTURA.ID - Berharap Sheila on 7 konser lagi di Palu
Berharap Sheila on 7 konser lagi di Palu
Warga Tutura.Id yang mengisi "Polling Paling 2023" punya harapan besar band favorit mereka bisa kembali…
TUTURA.ID - Siasat menjadikan musik daerah tetap lestari
Siasat menjadikan musik daerah tetap lestari
Dinas Pariwisata Prov. Sulteng menggandeng PAPPRI Sulteng dan Seleksi Alam Management menyelenggarakan Festival Musik Daerah.
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng