Rakesh akhirnya resmi merilis satu materi dari bakal album penuh perdana mereka yang dijadwalkan meluncur tahun ini. Semacam pemanasan atau jembatan penghantar sebelum para penggemar menikmati utuh album tersebut yang kini dalam tahap finalisasi.
Sepanjang tahun lalu, grup musik yang terbentuk sejak 2021 ini telah melepas tiga lagu sebagai salam perkenalan, yaitu “BTMM” (Benci Tak Mau Mengalah), “Infidel” dan “Penguasa Malam” yang dilengkapi videoklip garapan Adjust Purwatama sebagai sutradara.
Lagu jagoan terbaru yang mereka luncurkan kali ini berjudul “Im.Pli.Ka.Si”. Menjadi spesial dan berbeda dibandingkan tiga single terdahulu karena menghadirkan Dique Inayah (vokalis Sejuk Sendu) dan Syeren Bawias (kibordis Sejuk Sendu dan The Mangge) sebagai kolaborator.
Bila merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), implikasi berarti “keterlibatan atau keadaan terlibat”. Makna tersebut yang coba diolah Rakesh menjadi sebuah judul untuk lagu terbaru mereka yang rilis perdana melalui situsweb bah.asia.
Soal penulisan judul yang menjadi “Im.Pli.Ka.Si” diakui Riskan Ahmad (gitaris) sebagai penulis lirik tak mengandung makna tersirat. Semata mengikuti pola penulisan dalam KBBI yang membagi kata berdasarkan silabel atau unit pembentuk sebuah kata.
“Biar kelihatan unik juga. Seperti lagu BTMM lalu,” jawab Riskan saat dihubungi Tutura.Id melalui WhatsApp (11/4/2023).
Keputusan merilis “Im.Pli.Ka.Si” sebagai lagu jagoan untuk album perdana dari band bentukan 2021 ini bukannya bebas hambatan. Riskan bersama Fikri Tsani (vokalis), Farid Pramudya (bassis), dan Ais Tompoh (drummer) sempat lama berdiskusi.
“Ada sempat baku bantah karena banyak skali pilihannya. Akhirnya kami sepakat memilih lagu ini karena merasa agak beda dari lagu yang lain,” sambung Riskan.
Lirik lagu berdurasi lebih dari empat menit ini, seperti dijelaskan Riskan dalam siaran pers, mengisahkan hubungan dengan orang lain, entah itu percintaan, pertemanan, atau kekeluargaan yang tadinya dekat perlahan mulai berjarak.
“Ikatan kedekatan yang sebelumnya intim berubah menjadi hubungan yang canggung. Bahkan ada yang sampai bertolak belakang dan akhirnya masing-masing memilih untuk tidak saling mengenal lagi,” jelas Riskan.
Yang kini tak lagi saling menyapa
Padahal semua masih bernyawa
Terbingkai jelas di layar kaca
Sosok yang telah berubah
Pengerjaan single ini berjalan berdampingan dengan lagu-lagu lain yang bakal termuat dalam album perdana nanti. Ada total 13 lagu yang mengisi album tersebut.
Total pengerjaan “Im.Pli.Ka.Si” menghabiskan waktu sekitar dua bulan lebih. Departemen lirik tuntas hanya dua hari, rekaman instrumen satu bulan, dan rekaman vokal oleh Fikri selama tiga hari.
Sementara sesi untuk merekam suara Dique berlangsung dalam sepekan. Untuk proses mixing dan mastering menghabiskan durasi sebulan lamanya.
Keseluruhan proses penggarapan berlangsung di studio rumahan milik Rakesh, Effort Lab, dan Halaman Belakang Studio.
Syeren menyebut bahwa keterlibatannya dalam lagu ini karena ajakan Riskan. Belakangan ia baru mengetahui ternyata vokalisnya di Sejuk Sendu turut dilibatkan.
“Isian kibornya saya bikin dari nol. Setelah jadi saya kasih dengar sama para personel Rakesh. Beberapa bagian ada yang langsung bikin mereka sreg. Beberapa lagi mereka minta penambahan. Sekitar 2-3 jam lah proses isian kibor. Sekaligus rekam sudah itu,” ungkap Syeren kepada Tutura.Id.
Tentang respons sebagian orang yang menilai nuansa musik “Im.Pli.Ka.Si” sangat kental pengaruh Lomba Sihir, para personel band ini menanggapinya santai.
“Tidak bisa juga kita pungkiri memang kita tidak sadar ambil referensi dari Lomba Sihir atau ta bawa dengan warnanya dorang,” pungkas Riskan.
Sebenarnya jauh sebelum merilis “Im.Pli.Ka.Si”, kuartet ini sudah sempat membocorkan pula satu lagu lain yang bakal termuat dalam album penuh perdana mereka.
Lagu berjudul “Pulih” itu mereka bawakan saat menjadi bintang tamu dalam acara “Step! Podcast x Tutura Entertainment with Live Music”.
musik single album Rakesh Sejuk Sendu The Mangge videoklip Bring Archive History KBBI podcast studio rekaman