Penjelasan BPOM Kota Palu terkait Indomie rasa ayam spesial
Penulis: Denthamira Rahmandha Kusuma | Publikasi: 5 Mei 2023 - 15:17
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Penjelasan BPOM Kota Palu terkait Indomie rasa ayam spesial
Indomie rasa ayam spesial mengisi rak sebuah minimarket (Foto: Shutterstock)

Penyuka mi instan, terutama jenama Indomie varian rasa ayam spesial produksi PT Indofood, dibikin ketar-ketir lantaran mencuatnya kabar dari negeri seberang.

Dani (23), seorang mahasiswa Universitas Tadulako, salah satu contohnya. Sebagai anak rantau yang uang makan sehari-hari bergantung kiriman orang tua, Dani sudah menjadikan mi instan menu andalan. Harganya bersahabat di kantong. Penyajiannya juga praktis.

“Saya sempat baca beritanya. Cuma karena belum yakin dan memang sudah jadi kebutuhan juga untuk menghemat pengeluaran, jadi saya tetap beli mi instan. Tapi yang saya coba hindari beli mi yang mereknya itu. Saya ganti dengan mi merek lain,” ungkapnya saat bersua Tutura.Id di indekosnya, Rabu (3/5/2023).

Dani mungkin hanya satu dari sekian banyak konsumen yang menjadikan mi instan sebagai menu andalan.

Merujuk data World Instant Noodles Association, konsumsi mi instan orang Indonesia mencapai 13,270 miliar bungkus sepanjang 2021. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 12,640 miliar bungkus.

Badan Pusat Statistik melalui survei pengeluaran konsumsi penduduk, Maret 2021, juga menunjukkan bahwa penduduk Indonesia mengonsumsi 48 bungkus mi instan dalam setahun dengan rerata berat per bungkus adalah 80 gram.

Sementara Indomie terus menjadi merek mi instan teratas pilihan masyarakat Indonesia. Pada tahun lalu, merujuk Top Brand Index, produk keluaran Indofood ini mengungguli Mie Sedap, Sarimi, Gaga 100/Mie 100, dan Supermi.

Aneka varian rasa Indomie juga telah dipasarkan ke berbagai benua, mulai dari Asia, Australia, Eropa, Amerika, hingga Afrika.

Menikmati hidangan mi instan biasanya paling sering menjelang tutup bulan alias tanggal tua (Foto: Shutterstock)

Kronologi isu ini bermula ketika Biro Kesehatan Kota Taipei, Taiwan, pada akhir April 2023, meminta seluruh pemilik toko untuk menarik produk Indomie rasa ayam spesial dari rak penjualan. Hal serupa diberlakukan kepada produk Mie Kari Putih Ah Lai asal Malaysia.

Tak lama berselang, otoritas kesehatan Malaysia juga mengeluarkan peraturan serupa. "Kementerian sudah mengeluarkan perintah tahan, tes, dan lepaskan produk itu di semua titik masuk. Kami juga sudah memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk itu dari pasar,” kata Datuk Muhammad Radzi Abu Hassan selaku Menteri Kesehatan Malaysia dilansir The Star.

Penyebab varian rasa mi instan ini ditarik dari peredaran lantaran ditemukan adanya Etilen Oksida (EtO) sebesar 0,187 mg/kg (ppm) pada bumbu.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dalam kesempatan berbeda cepat meminta BPOM segera mengaudit dan menginvestigasi produk mi instan keluaran Indofood tersebut.

Juru bicara PT Indofood menegaskan produknya halal dan aman dikonsumsi sebab patuh mengikuti syarat dan ketentuan BPOM. Pun diproses merujuk standar keamanan pangan dari Codex Standard for Instant Noodles.

Berbeda dengan aturan negara-negara lain yang beragam soal batas kandungan EtO dan senyawa turunannya, otoritas kesehatan di Taiwan tidak memperbolehkan sedikitpun kandungan EtO ada dalam pangan.

“Di Taiwan senyawa Etilen Oksida dalam makanan ini harus 0. Makanya yang dikembalikan atau ditolak bukan hanya produk mi dari Indonesia, ada juga produk mi dari Malaysia, Filipina, bahkan dari Jepang juga ditemukan senyawa Etilen Oksida ini,” ujar Kepala Balai POM Palu Agus Riyanto, S.Farm., Apt, saat bersua Tutura.Id di ruang kerjanya (3/5).

Kepala Balai POM Palu Agus Riyanto, S.Farm., Apt saat ditemui Tutura.Id di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023)

Senyawa EtO dapat memicu penyakit kanker limfoma dan leukimia. Dampak orang yang terpapar senyawa ini biasanya mengalami pusing, mual, serta iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernafasan.

Apa yang terjadi di Indonesia sehingga produk ini masih beroleh izin untuk dipasarkan merujuk Keputusan Kepala BPOM Nomor 229/2022 yang mengatur batas maksimal residu pada pangan olahan untuk EtO sebesar 0,01 mg/kg.

Limit ini sama dengan yang berlaku di Eropa. Sementara di Amerika Serikat dan Kanada, batas EtO dalam pangan olahan maksimal 7 miligram per kilogram.

“Regulasi negara kita dengan Taiwan atau negara-negara lain di seluruh dunia terkait cemaran Etilen Oksida ini berbeda-beda. Yang jelas di Indonesia, termasuk di Amerika dan Kanada, boleh ada cemaran Etilen Oksida dengan batasan tertentu,” tambah Agus Riyanto.

Agar peristiwa ini tak berulang, BPOM telah memerintahkan semua pelaku usaha, termasuk PT Indofood untuk melakukan mitigasi risiko, di antaranya menjaga keamanan, mutu, dan gizi produk pangan olahan yang diproduksi dan diekspor.

Terpenting bagi konsumen adalah membatasi diri tidak mengonsumsi makanan yang mengandung konsentrasi EtO secara berlebihan.

Merujuk penjelasan ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Dominikus Raditya Atmaka dalam laman CNN Indonesia, perihal mengapa senyawa ini bisa terkandung dalam produk makanan olahan, semisal mi instan dan pengawet bumbu, lantaran kerap digunakan dalam pestisida.

Sementara bahan-bahan baku mi instan yang berasal dari hasil pertanian kerap disemprotkan pestisida. Alhasil residu senyawa ini menempel.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
1
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Dekatkan pelayanan, BPJS Kota Palu keliling ke kelurahan
Dekatkan pelayanan, BPJS Kota Palu keliling ke kelurahan
BPJS Kota Palu jemput bola dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan BPJS Keliling, mereka…
TUTURA.ID - Prevalensi depresi di Sulteng melampaui rerata Nasional
Prevalensi depresi di Sulteng melampaui rerata Nasional
Generasi muda kisaran umur 15-24 tahun paling berisiko mengalami depresi. Sementara upaya pengobatannya masih rendah…
TUTURA.ID - Bisnis pertunjukan terimbas hadirnya RPP Kesehatan
Bisnis pertunjukan terimbas hadirnya RPP Kesehatan
Geliat acara musik dan seni pertunjukan yang mencoba bangkit dari keterpurukan selama masa pandemi terancam…
TUTURA.ID - Kaleidoskop 2022: Sosial Politik
Kaleidoskop 2022: Sosial Politik
Beragam peristiwa terjadi dari ranah sosial politik. Kami menyarikan mulai dari program pemberian vaksin booster…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng