Pemadam kebakaran kini tidak hanya soal memadamkan kebakaran. Tetapi juga menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kondisi membahayakan manusia, termasuk melakukan pencegahan, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya dan beracun.
Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) ini telah diatur dalam Permendagri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020 tentang pedoman nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Atas amanat itu, Dinas Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu menilai kehadiran tim rescue (penyelamat) dinilai penting adanya. Pasalnya, petugas Damkarmat saat ini tidak hanya dituntut hadir dalam bencana kebakaran semata.
Tim rescue inilah yang terdepan melakukan upaya penyelamatan dan aksi mereka ini kerap mendapatkan sorotan masyarakat.
Penanggung Jawab Peleton Damkarmat Kota Palu, Fadlan (41), menyebut apa yang dilakukan oleh pihaknya sebuah pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Olehnya, SDM petugas harus prima.
“Setiap regu dalam tim penyelamatan tuntut memiliki keahlian serba bisa, bisa sabar, bisa pelayanan langsung ke masyarakat. Supaya bisa melayani laporan kejadian yang bervariasi. Itu bedanya kita dengan Dinas lain,” ujarnya kepada Tutura.Id, pada Selasa, (7/11/2023).
Bertambahnya tupoksi yang diemban itu tak ayal membuat petugas mendapat laporan aduan masyarakat yang bervariasi. Bahkan tak sedikit laporan permintaan bantuan bersifat tidak biasa alias nyentrik.
Namun Fadlan mengaku pihaknya tidak keberatan membantu sekalipun tidak biasa dan membuat geleng-geleng kepala. Dia berbagi cerita tentang laporan warga apa saja yang pernah diterim oleh petugas kepada Tutura.Id.
Mengusir jin
Permintaan bantuan untuk menangkap jin atau mahluk halus pernah diterima oleh petugas Damkarmat Kota Palu. Jadi bukan hanya menangkap hewan reptil berbahaya seperti ular atau buaya.
Menariknya, permintaan ini dikabulkan. Petugas Damkarmat yang memiliki keahlian rukiah dikirim ke lokasi.
Menangkap hantu
Selain mengusir jin, laporan nyentrik lainnya adalah mengkap hantu. Pernah ada laporan dari warga yang ingin hantu yang menganggu rumahnya untuk ditangkap dan dibawa keluar dari rumah itu.
Petugas Damkarmat pun menyanggupi dengan membawa pemuka agama atau ustad ke rumah pelapor. Mengapa disanggupi permintaan itu? Damkarmat ingin memberi rasa aman bagi masyarakat.
Terkunci dalam kos
Penyelamatan menarik lainnya berupa menolong warga yang terkunci dalam kamar kos. Laporan terkunci di ruangan seperti itu sudah beberapa kali masuk dan dilakukan penyelamatan.
Salah satunya adalah saat warga terkunci dalam kos dan tim rescue Damkarmat menemukan gagang pintu telah jebol rusak. Itulah yang menyebabkannya kesulitan untuk keluar. Berbekal segala peralatan yang dimiliki, tim berhasil mengeluarkan warga tersebut.
Memasang gas
Beberapa orang merasa takut memasang knop pada kepala tabung gas. Ketakutan bila tabung gas meledak dan membuat kebakaran. Kekhawatiran ini membuat Tim Damkarmat menerima laporan permintaan memasang gas. Permintaan ini juga diperhatikan oleh petugas
Menenangkan ODGJ
Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sedang mengamuk di tengah keramaian mengganggu orang di ruang publik. Tak berlangsung lama petugas Damkarmat menerima laporan dari warga untuk menangani kekacauan.
Tim rescue biasanya akan berkoordinasi bersama Dinas Sosial mengamankan ODGJ tersebut. Lalu memastikan tidak ada warga yang menjadi korban atau terjadi hal yang tidak diinginkan.
Angkat jemuran
Tim rescue Damkarmat pernah mendapatkan permintaan mengangkat jemuran. Alasan pelapor karena pakaiannya menempati tiang tinggi di lantai dua.
Namun, petugas tidak memedulikan laporan tersebut karena bersifat tidak penting yang penanganannya harus disegerakan.