Selama tiga bulan terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng telah menyiapkan dan mengkarantina sapi jenis limosin lokal bernama “Arjuna” sumbangan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Sapi seberat 950 kilogram asal Kota Palu itu, kini berada di Mesjid Al Istiqomah, Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, yang rencananya akan dijadikan hewan kurban pada perayaan Iduladha 10 Dzulhijah 1444 Hijriyah, Kamis (29/6/2023).
Perayaan Iduladha identik pada dua hal, yaitu Lebaran Haji—karena pelaksanaannya bertepatan dengan umat muslim menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekah, dan Hari Raya Kurban. Alasannya tentu saja karena pada hari itu ramai orang menyembelih hewan ternak dan membagikan dagingnya kepada kaum duafa.
Tak hanya Presiden Jokowi, rutinitas menyumbang hewan kurban jelang atau saat Iduladha juga dilakukan oleh sejumlah politisi yang notabene merupakan kepala daerah di Sulteng.
Gubernur Sulteng Rusdy "Cudy" Mastura, misalnya. Memusatkan distribusi sumbangan hewan kurban di Kota Palu saat perayaan Iduladha tahun ini.
"Beliau (bapak gubernur, red) total menyumbang 27 ekor hewan kurban berjenis sapi di sejumlah masjid. Sebagai gubernur Sulteng, beliau menyumbang 12 ekor, sementara secara pribadi menyumbang 15 ekor," kata Jely Rompas, salah satu orang terdekat Gubernur Cudy, via aplikasi pesan kepada Tutura.Id, Rabu (28/6).
Puluhan sumbangan hewan kurban dari Sulteng 1 itu, lanjut Jely, tersebar merata di semua kecamatan di Kota Palu. "Kami tak bisa merinci dengan pasti jumlah masjid yang menerima sumbangan hewan kurban dari bapak gubernur Sulteng, karena banyaknya permintaan. Jelasnya, dibagikan di 8 kecamatan se-Kota Palu," imbuh Jely.
Sumbangsih hewan kurban di momen Iduladha turut pula dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan. Bupati Sigi dua periode itu mengaku hewan kurban yang disumbangnya atas nama pribadi dan melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi.
“Secara pribadi saya turut menyumbang hewan kurban jenis sapi satu ekor. Rencananya hewan kurban ini akan disalurkan kepada kaum duafa yang berada di sekitar kediaman saya, dan di sekitar kompleks Taman Taiganja Kalukubula,” kata Irwan saat Tutura.Id menemuinya di salah satu kafe di bilangan Jalan Juanda, Palu, Selasa (27/6).
Selain menyumbang secara personal, ketua Partai Golkar Sigi ini juga telah mengarahkan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyumbang hewan kurban pada perayaan Iduladha tahun ini.
“Dari seluruh OPD di Kabupaten Sigi sudah menyiapkan sekitar 15 ekor hewan kurban jenis sapi dan sudah didistribusikan ke sejumlah masjid di Kabupaten Sigi,” pungkasnya.
Jumlah hewan kurban dari Pemkab Sigi ini bahkan melampaui target sebagaimana rencana awal dalam pertemuan yang membahas tentang kewajiban menyumbang hewan kurban dari setiap OPD Kabupaten Sigi, pada 9 Juni 2023. Dalam rapat itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi Nuim Hayat menargetkan 13-14 hewan kurban.
Selain Bupati Irwan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, sumbangan hewan kurban untuk kaum duafa dalam perayaan Iduladha tahun 2023 juga dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
“Penyaluran hewan kurban sudah tersebar dari beberapa kelurahan dan ditujukan ke sejumlah masjid, baik hewan kurban sumbangan dari bapak wali kota, ibu wakil wali kota, dan ibu sekretaris daerah (sekda), termasuk seluruh OPD Kota Palu. Info lebih detail mengenai sumbangan hewan kurban ini akan dilaporkan saat perayaan Iduladha besok di lapangan kantor wali kota Palu,” ujar Basron selaku Kepala Sub Bagian Keagamaan Sekretariat Daerah Kota Palu saat dihubungi Tutura.Id, Selasa (27/6).
Basron lanjut mengatakan bahwa tahun ini total ada 464 ekor sapi dan 47 ekor kambing untuk kurban hasil sumbangan sejumlah OPD Kota Palu, pemerintah kecamatan, maupun pemerintah kelurahan. Pemotongan ratusan ekor hewan ternak itu dijadwalkan berlangsung saat perayaan Iduladha 2023.
Jumlah sumbangan hewan kurban ini terbilang meningkat pesat sejak penyampaian terakhir dari Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo, pada 26 Juni 2023. Dalam penyampaian itu, Pemkot Palu berhasil menyiapkan 14 ekor sapi yang jumlahnya diprediksi makin bertambah.
Sumbangan hewan kurban juga rupanya tak hanya dilakukan oleh para pejabat dari kalangan muslim, melainkan juga dari kalangan nonmuslim, sebagaimana dilakukan oleh Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi.
Delis turut menyumbang hewan kurban berupa satu ekor sapi pada perayaan Iduladha tahun 2023. Hewan kurban tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Trinusa Dharma Utama (TDU) kepada Pemkab Morowali Utara.
Hewan kurban itu telah diserahkan kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale. Rencananya akan dibagikan untuk warga binaan.
Berdasarkan prediksi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, sekitar 8.000 ekor sapi dan kambing akan dijadikan hewan kurban pada perayaan Iduladha tahun ini.