Sri Asih ketambahan musuh baru dalam wujud Dewi Api
Penulis: Andi Baso Djaya | Publikasi: 9 November 2022 - 19:57
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Sri Asih ketambahan musuh baru dalam wujud Dewi Api
Penampakan Dewi Api, tokoh antagonis dalam film Sri Asih (Sumber: Screenplay Bumilangit)

Sosok pahlawan super dalam Jagat Sinema Bumilangit (JSB), Sri Asih, dipastikan harus berjibaku lebih keras. Pasalnya musuh yang akan dihadapinya bukan hanya Roh Setan, seperti terlihat sekilas dalam cuplikan film, tapi juga Dewi Api.

Kepastian hadirnya sosok Dewi Api diumumkan oleh akun resmi film Sri Asih via media sosial (8/11/2022). Pun oleh sutradara, produser, dan sang pemeran Dewi Api yang tak lain dan tak bukan adalah Dian Sastrowardoyo.

Pengumuman keterlibatan Dian sebagai pemeran Dewi Api sebenarnya telah berlangsung sejak Agustus 2019. Dalam sebuah acara yang berlangsung di atrium Plaza Senayan kala itu, Screenplay Bumilangit mengumumkan nama-nama pemain yang ambil bagian dalam semesta penceritaan JSB.

Tersampir nama Dian dalam jajaran pemain bersama Nicholas Saputra (sebagai Aquanus), Chicco Jerikho (Godam), Zara (Virgo), Chelsea Islan (Tira), Vanesha Prescilla (Cempaka), Tatjana Saphira (Mustika Sang Kolektor), Joe Taslim (Mandala), dan masih banyak nama lainnya.

Saat menjawab pertanyaan jurnalis dalam acara pengumuman tersebut, aktris yang melejit lewat perannya sebagai Cinta dalam Ada Apa dengan Cinta? mengaku senang bisa mendapat kepercayaan untuk ikut ambil bagian.

Menurutnya ini waktu yang tepat bagi perfilman Indonesia memiliki ragam cerita pahlawan super yang bersumber dari pustaka komik tanah air. Sosok pahlawan yang tumbuh dari khazanah budaya sendiri.

Bagi aktris peraih Piala Citra itu, terlibat dalam proyek JSB membuatnya bisa makin menyelami seluk-beluk kekayaan cerita klasik terdahulu dan budaya Indonesia.

Strategi mengumumkan kehadiran Dewi Api—berikut nama pemerannya—sebagai salah satu musuh Sri Asih yang diperankan Pevita Pearce mendapat respons berbeda dari penggemar di linimasa.

Banyak yang antusias dan mengaku tak sabar menyaksikan pertarungan kedua tokoh tersebut di bioskop. Terlebih secara visual, penerapan efek CGI yang melumuri Dewi Api tampak sangat menjanjikan.

Pun demikian, tak sedikit juga fans yang menyayangkan keputusan pengumuman bersifat spoiler tersebut. Alasannya karena mengurangi unsur kejutan yang tersaji dalam film.

Joko Anwar selaku produser kreatif JSB langsung menenangkan para penggemar dengan bilang bahwa ada masih banyak kejutan menanti dalam Sri Asih. Bahkan salah satu kejutan tersebut bakal tersaji sebelum film mulai.

Pengumuman nama Dian Sastrowardoyo dalam proyek Jagat Sinema Bumilangit, Agustus 2019 (Foto: Screenplay Bumilangit)

Sedikit latar belakang tentang Dewi Api yang diperankan Dian. Karakter antagonis satu ini diciptakan oleh Ahmad Rahmat Sutalaksana atau lebih tenar dengan nama pena Mater.

Kemunculan perdananya termaktub dalam panel komik Nusantara kontra Dewi Api dari Mahameru yang terdiri dari enam jilid dan terbit pada medio 1970-an. Artinya dalam dunia perkomikan sebenarnya Dewi Api bukan musuh dan tak pernah berhadapan langsung dengan Sri Asih. Musuh utamanya Nusantara.

Penghuni Gunung Mahameru itu punya kemampuan menyemburkan api dari mulut dan bisa memanipulasi api. Selain itu, tak hanya jago memanipulasi api, Dewi Api juga punya kekuatan sihir.

Kekuatan Dewi Api sekaligus menjadi kelemahannya. Jika lawan berhasil merebut Naga Geni dan Sewu Agni yang menjadi senjata pusakanya, maka otomatis kekuatan Dewi Api juga surut hingga ia mudah dikalahkan.

Akan seperti apa aksi baku hantam karakter protagonis dan antagonis perempuan ini dalam layar bisa disaksiksan saat Sri Asih tayang mulai 17 November 2022.

Jadwal penayangan tersebut bergeser dari rencana. Awalnya film arahan Upi ini dijadwalkan meluncur di bioskop pada 6 Oktober 2022. Lantaran merasa masih ada yang harus disempurnakan demi menjadikan film Sri Asih tayang dalam format terbaiknya kepada para penonton, pihak Screenplay Bumilangit akhirnya mengundurkan jadwal.

“Saya dan seluruh tim pembuat Sri Asih telah berusaha sekuat tenaga dan akal untuk menyelesaikan Sri Asih dalam kondisi terbaiknya sebelum tanggal rilis. Tapi waktu ternyata tidak memungkinkan hal ini,” tulis Upi dalam siaran pers.

Upi lanjut menyatakan bahwa mereka bisa saja merilis Sri Asih sesuai tanggal yang telah diumumkan. Hanya saja hasil yang tidak sempurna tentu menjadi pengkhianatan bagi para kru dan pemain yang telah memberikan yang terbaik dari diri mereka. Pun pengkhianatan atas kepercayaan yang telah diberikan para penggemar kepada dirinya selaku sutradara.

“Dalam waktu yang tak lama, saya akan persembahkan kepada teman-teman Sri Asih dalam bentuk terbaiknya untuk kita rayakan bersama,” pungkas Upi.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
0
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - The Flash jadi cawan untuk memuaskan penggemar komik DC
The Flash jadi cawan untuk memuaskan penggemar komik DC
Butuh lebih dari 30 tahun bagi penggemar untuk akhirnya bisa menyaksikan film solo The Flash.…
TUTURA.ID - Black Panther: Wakanda Forever yang sangat sentimentil
Black Panther: Wakanda Forever yang sangat sentimentil
Sekuel film Black Panther tanpa Chadwick Boseman yang meninggal dua tahun silam. Seru sekaligus sentimentil.
TUTURA.ID - Sumbangsih genre horor dalam perfilman Indonesia
Sumbangsih genre horor dalam perfilman Indonesia
Jumlah penonton film Indonesia di bioskop sepanjang 2022 berhasil mencetak sejumlah rekor. Genre horor masih…
TUTURA.ID - Indra Juniawan bikin komik.story karena rasa gabut
Indra Juniawan bikin komik.story karena rasa gabut
Ide dan kreatifitas menggarap konten tak pernah ada habisnya. Indra sang kreator komik.story membagikan prosesnya…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng