Tamasya menyusuri pantai-pantai di Donggala
Penulis: Anggra Yusuf | Publikasi: 5 Februari 2023 - 12:55
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Tamasya menyusuri pantai-pantai di Donggala
Pantai Bololia di Desa Limboro, Kec. Banawa Tengah, Donggala, jadi salah satu destinasi bahari favorit (Foto: Anggra Yusuf/Tutura.Id)

Terletak di ujung Teluk Palu, Donggala adalah tempat terdekat dari Kota Palu bila ingin menghabiskan vakansi menikmati suasana keindahan laut. Mengendurkan sedikit tekanan pekerjaan yang menghasilkan penat dan stres. Healing.

Jarak Palu ke Donggala, tepatnya Pantai Tanjung Karang, merujuk aplikasi Google Maps sekira 44,4 kilometer. Vista yang mengisi pandangan sepanjang rute langsung berupa garis pantai yang membujur di sebelah kanan. Jika memacu kendaraan bermotor dengan kecepatan sedang bisa ditempuh selama 1 jam 16 menit.

Bagi para penikmat “vitamin sea” atau pencinta keindahan panorama laut bersama deburan ombaknya, kabupaten dengan luas 5.275,69 km² ini patut jadi pertimbangan sebagai destinasi yang harus dikunjungi.

Pesona bahari di Donggala berupa garis pantai nan elok oleh butiran pasir putih dilengkapi pula dengan pemandangan bawah laut yang tak kalah memikat. Sementara jejeran gunung dan bukit kokoh menjulang mengisi ruang di depannya.

Esensi dari wisata tidak hanya sekadar menikmati keindahan yang ada, lebih dari itu, melalui wisata kita bisa memberi sumbangsih besar bagi pembangunan yang ada dengan cara yang menyenangkan. Tak heran bila Pemerintah Kabupaten Donggala memproyeksikan potensi ini dengan slogan The Sunset City atau Kota Matahari Terbenam.

Lantaran garis pantainya yang cukup panjang, catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala menyebut 414 kilometer, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk menyambangi beberapa pantai sekaligus di wilayah ini dalam satu kali kesempatan. Istilah populernya sekarang beach hopping. Safari dari pantai ke pantai bisa dilakukan sambil mengendarai motor, mobil, atau menyewa perahu.

Para wisatawan bisa menikmati riak ombak nan tenang di pantai-pantai tersebut dan merasakan semilir angin yang hangat menerpa wajah. Ingin melongok biodiversitas bawah laut yang berisi terumbu karang dan beragam jenis ikan? Luangkan waktu sejenak untuk melakukan snorkeling. Sekadar berenang di pinggiran juga masih memungkinkan untuk menikmati pemandangan tersebut.

Ketika baskara makin tergelincir ke ufuk barat pertanda siang akan segera berganti malam, sisihkan waktu dan tanggalkan aktivitas sejenak untuk menikmati pertunjukan lembayung senja di langit.

Berikut kami sajikan rute bagi anda yang ingin bertamasya melakukan pantai hopping di Donggala.

Tanjung Karang

Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai petualangan ini selain Tanjung Karang. Tempat yang sudah kadung populer, bukan hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga nasional bahkan mancanegara. Saban akhir pekan atau momen hari libur selalu ramai pengunjung.

Pantai di sisi utara Kota Donggala ini bisa jadi lokasi menikmati terbitnya fajar yang searah dengan hamparan laut . Menyelam maupun snorkeling bisa jadi pilihan melihat berbagai jenis ekosistem terumbu karang, ikan-ikan berwarna, dan biota laut lainnya.

Pun yang memilih untuk tidak berenang, bisa menaiki taksi laut untuk tetap menikmati pemandangan bawah laut sambil mengelilingi perairan dekat tepi pantai.

Pantai Kura-Kura

Puas mengeksplorasi Tanjung Karang, tak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mencapai tempat berikutnya yang diberi nama Pantai Kura-Kura.

Hanya sekira empat menit berkendara dari Tanjung Karang, hamparan pasir dengan deretan pepohonan rindangnya siap menyambut. Keindahan lautan lepas dapat dinikmati dengan aktivitas menyelam atau menggunakan perahu karet dan paddle board. 

Bila ingin sekadar berselonjor memandangi lautan lepas di hadapan mata plus datangnya sunset, bisa dilakukan dari dalam kafetaria yang berhiaskan ornamen-ornamen bernuansa bahari. Suguhan live music juga siap menghibur.

Pantai Boneoge

Berjarak sekitar 300 meter dari Pantai Kura-Kura, terdapat tempat yang kini menjelma tak kalah populer, yakni Pantai Boneoge. Destinasi ini memiliki hamparan pasir putih yang landai dengan banyak pepohonan dan tebing batu. Terdapat banyak gazebo yang tersedia sebagai tempat bagi wisatawan bersantai di pinggir pantai.

Perahu-perahu milik nelayan setempat berjajar rapi mengisi tepi pantai. Bila beruntung saat petang kita bisa mendengarkan suara perahu dan menjumpai nelayan yang pulang selepas melaut. Hamparan pasir putih, air laut yang jernih, rona matahari terbenam, dan tempat permukiman nelayan jadi pembeda Pantai Boneoge dengan tempat lain.

Pantai Kulolu

Pantai Kulolu adalah satu-satunya tempat yang mempunyai dermaga di deretan pantai hopping kali ini. Jaraknya dengan Pantai Boneoge terpaut sekitar dua kilometer.

Mengaso di bawah pohon sembari menyaksikan orang-orang yang asik dengan kegiatan di laut atau ikut menyebur merasakan hangatnya air laut bisa jadi opsi. 

Menjelang senja biasanya ramai jenis ikan, bulu babi, landak laut, dan bintang laut tampak bermain di dekat kaki dermaga.

Suasana bertambah nyaman dengan silir-semilir angin berpadu senja yang mengiringi kedatangan para nelayan pulang sehabis melaut.

Pantai Kaluku

Haluan berikutnya adalah Pantai Kaluku yang merupakan sebuah perkampungan kecil dekat tepi laut yang sepi. Pasir di tepian pantainya halus berwarna putih. Airnya jernih. Ombaknya bergulung pelan terkena tiupan angin. Pun demikian, beda halnya dengan Tanjung Karang, tak ada area untuk snorkeling di pantai ini.

Kaluku berasal dari bahasa Kaili yang berarti pohon kelapa. Pasalnya di pantai ini dipenuhi pepohonan kelapa yang menjulang tinggi.

Pantai Kaluku memiliki garis pantai yang panjang dan lebar. Bila air laut sedang surut, kita bisa melihat perahu nelayan yang tertambat jauh. Bahkan, wisatawan dapat bermain sepakbola di atas hamparan pasir putihnya.

Wisatawan juga bisa mengaso di gazebo-gazebo sederhana yang disewakan untuk beristirahat. Biasanya tempat ini lebih banyak dikunjungi untuk berkemah. Dus, siapkan matras kemahmu dan putar lagu liburan khas pantai tropis.

Bonebula

Dalam bahasa daerah Kaili, Bonebula berasal dari kata “Bone” yang artinya pasir dan “Bula” berarti putih atau halus. Pantai ini tempat paling mewah di deretan pesisir bagian timur Donggala. Beberapa penginapan dan resor berdiri di kawasan yang terkenal dengan pemandangan bukit karangnya ini. 

Wisatawan bisa melihat matahari terbenam, mendengar suara ombak, dan menikmati suasana tepi pantai di bawah pohon kelapa saat menginap. Pun bila air laut surut, keindahan laut Bonebula bisa dinikmati dari atas pulau-pulau kecil yang letaknya tak jauh dari tepi pantai.

Pantai Bololia

Hanya dengan berjalan kaki dari Bonebula kita sudah bisa langsung menapaki hamparan pasir di Pantai Bololia lantaran letaknya berdampingan. Hanya berbatas pagar kayu. 

Bagi pelancong yang pekak oleh ingar bingar dan ingin enyah dari penat, pantai ini menawarkan suasana tenang yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.

Lingkungan alami dalam rupa hamparan pasir pantai yang luas serasi dengan birunya deburan ombak air laut. Lumayan jadi spot favorit untuk berkemah.

Pusentasi alias Pusat Laut

Tamasya pantai hopping kali ini berakhir di Pusentasi alias Pusat Laut. Di sini terdapat sebuah lubang laiknya sumur berdiameter sekitar sepuluh meter yang kedalamannya sekitar 5 hingga 7 meter. Banyak wisatawan yang tak ingin ketinggalan melompat ke dalamnya. 

Selain melakukan aktivitas tadi, pemandangan di pantai ini pun memukau, lengkap dengan pasir putih dan tebing yang sedikit terjal. Pun kalau berniat mengarungi sekitar tepi pantai, wisatawan dapat menggunakan jasa keliling oleh perahu masyarakat.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
2
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Potensi kekayaan bahari Sulawesi Tengah yang belum tergarap maksimal
Potensi kekayaan bahari Sulawesi Tengah yang belum tergarap maksimal
Sektor pariwisata dan produksi perikanan tangkap laut yang selama ini jadi andalan masih perlu terus…
TUTURA.ID - Film Tanah Emas dan potret buram tambang emas di Sulteng
Film Tanah Emas dan potret buram tambang emas di Sulteng
Meski punya beragam fungsi, emas bisa jadi sumber petaka. Tambang emas di Sulteng dinilai telah…
TUTURA.ID - Kadis Pariwisata Sulteng, Diah Entoh: 'Negeri Seribu Megalit' itu cara kami membangun citra
Kadis Pariwisata Sulteng, Diah Entoh: 'Negeri Seribu Megalit' itu cara kami membangun citra
Kadis Pariwisata Sulteng, Diah Entoh berbagi cerita tagline "Negeri Seribu Megalit." Ia pun sebut bahwa…
TUTURA.ID - Retret menikmati keelokan sepotong surga yang mengambang di Teluk Tomini
Retret menikmati keelokan sepotong surga yang mengambang di Teluk Tomini
Menyisihkan waktu untuk retret di Kepulauan Togean tak pernah mengecewakan. Keindahan panoramanya selalu menggoda untuk…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng