
Laiknya tim cabang olahraga (cabor) lain yang ikut Pra-Pekan Olahraga Nasional 2024, skuad futsal Sulawesi Tengah (Sulteng) juga melakukan persiapan matang. Tim besutan Ridwan Basri itu sudah intens melakukan persiapan sejak Juli 2023.
Rekam jejak tim futsal Sulteng yang selama ini belum pernah lolos PON bikin hasrat untuk lolos ke Aceh dan Sumut, tuan rumah penyelenggaraan, bukannya surut malah jadi makin berlipat.
"Semangat juang anak-anak secara fisik dan mental saya kira siap seratus persen mencetak sejarah ke PON Aceh-Sumut," ujar pelatih Ridwan Basri saat peluncuran tim sekaligus konferensi pers, Senin (23/10/2023).
Kesempatan lolos makin terbuka mengingat Kota Palu jadi tuan rumah babak kualifikasi. Bermain di kandang sendiri dengan sokongan suporter diharapkan menambah kobaran api semangat tiap bertanding.
"Sepanjang sejarah, baru kali ini kita menjadi tuan rumah. Tentu menjadi kesempatan besar buat kita bisa lolos," tegas Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Tengah Syamsuddin penuh semangat.
Pada babak kualifikasi, Sulteng tergabung dalam Grup G yang dihuni Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. "Tim selalu memasang target paling tinggi. Siapa pun lawannya kita selalu anggap itu partai final," tambah coach Ridwan.
Tim futsal Sulteng total diperkuat 14 pemain hasil seleksi dengan syarat tahun kelahiran para atlet maksimal 1 Januari 2005. Berubah dari peraturan sebelumnya yang mengizinkan pemain dengan minimal tahun kelahiran 2001 turut berlaga.

Langkah terjegal dalam laga terakhir
Tekad memenuhi target lolos pertama kalinya ke ajang PON tampak akan terwujud saat tim Sulteng menjalani pertandingan kualifikasi di Gelora Bumi Kaktus, Talise, Palu (25-27/10/2023).
Pertandingan pertama menghadapi Gorontalo, Rabu (25/10) sore, berhasil diselesaikan dengan skor meyakinkan 8-1. Sebuah permulaan yang mengesankan.
Kemenangan juga membungkus hasil pertandingan kedua Sulteng saat melawan Sulawesi Utara keesokan harinya. Firman Dwi Anggoro dkk. melumat rivalnya itu dengan skor mencolok 14-1.
Artinya usaha menuju PON di Aceh-Sumut tinggal selangkah lagi. Tim Sulawesi Barat yang jadi lawan di pertandingan terakhir, meski sama-sama mengumpulkan poin enam, hanya bisa unggul tipis 1-0 atas lawan-lawannya. Sementara tuan rumah Sulteng selalu menang dengan selisih banyak gol.
Jomplangnya statistik jumlah gol tadi seketika tak berbicara banyak di atas lapangan, Jumat (27/10). Sulteng alias tuan rumah tumbang dari tetangganya, Sulbar, dengan skor 4-5.
Jalannya pertandingan babak pertama bahkan berkesudahan dengan skor 4-1 untuk keunggulan tim tamu. Usai turun rehat, Sulteng berusaha mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intensitas serangan.
Tambahan tiga gol bersarang ke gawang lawan dan memaksa skor seri. Petaka datang memasuki menit akhir. Gawang Sulteng kembali kebobolan. Skor 5-4 untuk Sulbar bertahan hingga bunyi peluit akhir.
Hasil tersebut membuat Sulteng yang semula pemuncak klasemen harus melorot ke posisi kedua. Padahal tim yang berhak lolos hanya juara klasemen tiap grup. Apa boleh bikin, tiket cabor futsal menuju PON XXI akhirnya jadi milik kontingen Sulbar.
Raut wajah kecewa para pemain dan staf pelatih tak bisa disembunyikan. Pun demikian, upaya maksimal telah dikerahkan. Hanya saja penghabisan yang menyenangkan alias happy ending belum tergurat.
"Permainan (tim, red.) sudah bagus. Hanya saja kemenangan belum berpihak kepada kita," pungkas Syamsuddin usai pertandingan.
futsal olahraga Pekan Olahraga Nasional PON XXI Aceh-Sumut Gelora Bumi Kaktus Asosiasi Futsal Prov. Sulteng PON 2024


