Diar Filateli namanya. Salah satu sosok kunci di balik pembangunan Taman Taiganja Kalukubula tahap kedua. Adapun proyek tahap pertama, sudah rampung dan telah diresmikan sejak 22 Maret 2023.
Alumni Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Tadulako (Untad) ini mengaku sebenarnya terlibat sejak tahap pertama. Hanya saja kala itu perannya masih terbatas.
Menjelang selesainya pembangunan tahap pertama Taman Taiganja, Diar beroleh mandat dari Bupati Sigi Mohamad Irwan untuk mengarsiteki pembangunan tahap kedua.
Sebagai putra daerah, Diar tentu merasa terhormat mendapat kepercayaan merancang karya monumental seperti Taman Taiganja.
“Sebagai warga Kaleke, saya merasa bangga bisa mengarsiteki Taman Taiganja. Artinya, pembangunan di Sigi turut mendapat kontribusi dari putera daerah,” ucap Diar saat mengobrol dengan Tutura.Id, di Kafe Sirqel, Jalan Sultan Hasanuddin, Lolu Selatan, Rabu (10/1/2024).
Pria berumur 28 tahun ini menuturkan bahwa dirinya telah mulai terlibat dalam sejumlah proyek arsitektur, baik perumahan maupun RTH, sejak masih kuliah. Desainnya banyak dipengaruhi oleh konsep arsitektur bergaya lansekap taman tropikal.
Pria yang lebih suka disebut sebagai desainer arsitektur ini bercerita beberapa hal seputar pembangunan Taman Taiganja tahap kedua. Berikut petikan wawancaranya.
View this post on Instagram
Bagaimana sebenarnya ide awal rancangan Taman Taiganja ini?
Sebenarnya yang merancang keseluruhan Taman Taiganja itu Kak Ai (Rahmat Hidayat). Sedangkan saya sebagai estimator yang urus dokumen dan hal-hal teknis lainnya.
Di tengah jalan, ada beberapa perubahan dan melanjutkan keinginan Pak Bupati (Mohamad Irwan) yang mengharuskan adanya ikon monumental (Tugu Taiganja), pusat jajanan serba ada (pujasera), dan lain-lain.
Makanya saya tanyakan ke Pak Bupati dan dinas terkait, ini mau ditata ulang seperti apa? Mereka sepakat semuanya menghadap ke air dan memanfaatkan bantaran Sungai Palu.
Berapa total keseluruhan tapak yang ada?
Tahap pertama itu sekitar 2,3 hektare. Area yang sudah terbangun dan diresmikan. Tahap kedua sekitar tiga hektare, jadi total luas Taman Taiganja itu lebih dari lima hektare.
Saya dengar ada rencana pembangunan jembatan penyeberangan...
Iya, memang ada tetapi itu di luar proyek Taman Taiganja dan dikerjakan oleh dinas lain.
Apa fokus pembangunan Taman Taiganja tahap kedua?
Tahap kedua itu berfokus ke fasilitas olahraga dan kesenian, seperti lintasan karapan sapi (posilumba japi), jogging track, panjat dinding, futsal, basket, arena skateboarding, serta gedung kesenian.
Gedung kesenian ini rencananya untuk Dewan Kesenian Sigi dan bisa digunakan untuk kepentingan warga sekitar, misalnya acara ucapan syukur, pesta pernikahan, dan lain-lain.
Jika rampung, Taman Taiganja kapasitasnya bisa menampung berapa orang?
Untuk gedung kesenian, karena rancangannya indoor dengan konsep sekat-sekatan di bagian dalam, bisa menampung hampir 2.000 orang. Kalau secara keseluruhan Taman Taiganja bisa sampai 5.000 orang.
Taman Taiganja Sigi Diar Filateli arsitek aristektur Ruang Terbuka Hijau ruang publik fasilitas umum