Pemilihan legislatif (pileg) telah berlalu. Konsentrasi politik kian tertuju pada pemilihan kepala daerah (pilkada). Tak terkecuali di Kota Palu.
Beberapa tokoh sudah unjuk kesiapan bertarung dalam hajatan politik yang bakal berlangsung pada 27 November 2024 itu.
Sebutlah nama Hadianto Rasyid, Hidayat, Imelda Liliana Muhidin, Andi Nur Lamakarate, Rizal, Mujib Abdul Karim, Ridha Saleh, Hidayat Pakamundi, dan Gufron Ahmad.
Gelagat kesiapan para tokoh ini terpantau lewat pelbagai manuver; mulai dari kampanye digital, pemasangan baliho, hingga anjangsana politik.
Nama lain yang muncul dalam pasaran Pilkada Kota Palu 2024 ialah Hidayat Pakamundi, Rico Andi Tjatjo Djanggola, dan Mohammad Anugrah Pratama.
Guna beroleh tiket pencalonan, pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota harus diusung oleh koalisi partai yang menguasai 20 persen kursi di Parlemen Palu; atau merepresentasikan 25 persen suara dari pemilihan legislatif terakhir—hanya untuk partai yang ada di parlemen.
Artinya, pasangan calon harus diusung oleh koalisi parpol yang punya minimal tujuh kursi di Parlemen Palu--dari total 35 kursi. Berbasis ketetapan hasil pileg dari KPU Kota Palu, tiada satupun parpol yang bisa mengusung calonnya sendirian.
Bila pakai jalur independen, pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota butuh 8,5 persen dukungan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Persentase itu setara dengan 23.045 pemilih—dari DPT Palu (271.124).
View this post on Instagram
Gelanggang tarung lanjutan
“Kalau memang masyarakat tetap ingin saya bekerja untuk Kota Palu, Insyallah,” ujar Hadianto Rasyid saat tampil di Instagram Live @soalpalu, Jumat (12/1). Ketua Partai Hanura Sulteng itu menyiratkan niatanya untuk berlaga di Pilkada Kota Palu 2024.
Tersebarnya rupa-rupa poster digital di media sosial turut menandai kesiapan Hadi dan pendukungnya. Pelbagai poster itu memuat slogan seperti “Bergerak Semakin Cepat Bersama” dan “HR2P” (Hadianto Rasyid dua periode).
Pada awal Ramadan, Hadi sempat buka puasa bersama Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Sumber Tutura.Id--yang mengetahui isi pertemuan tersebut--menyebut bahwa Hadi menjajaki koalisi dengan Partai NasDem.
Sebagai catatan, Partai Hanura diprediksi hanya punya empat kursi di DPRD Kota Palu. Partai NasDem juga diprediksi punya jumlah kursi yang sama.
Konon Partai NasDem mempertimbangkan nama Mohammad Anugrah Pratama, putra sulung Ahmad Ali. Anugrah dianggap potensial untuk diusung sebagai calon wakil wali kota dan mendampingi Hadi. Pada Pileg 2024, Anugrah menjadi peraih suara terbanyak di daerah pemilihan Palu Timur-Mantikulore untuk DPRD Kota Palu.
Selain Anugrah, Partai NasDem juga punya Ridha Saleh, eks wakil ketua Komnas HAM.
Dalam wawancara dengan Tutura.Id (12/2/2023), Ridha mengeklaim bahwa dirinya beroleh dukungan dari rekan-rekan sesama aktivis, dan politisi untuk menuju ke kursi Palu-1. Di Pileg 2024, Ridha maju sebagai caleg DPR-RI dari dapil Sulteng lewat Partai NasDem.
Hidayat, Wali Kota Palu 2015-2020, layak disebut penantang paling serius buat Hadi. “Jauh-jauh hari saya telah menyosialisasikan kepada warga Palu terkait majunya saya pada Pilwakot 2024. Saya optimisitis bisa mengalahkan petahana,” ujar ketua dewan pertimbangan PDI Perjuangan Kota Palu itu, dilansir media.alkhairaat.id (4/7/2023).
Saat ini, peluang terbaik PDI Perjuangan adalah mendapatkan tiga kursi di DPRD Kota Palu. Meski demikian, Hidayat masih punya tantangan di internal PDI Perjuangan. Pasalnya, Ketua PDI Perjuangan Palu, Achmad Alaydrus menyebut bahwa pihaknya sudah berulang kali menjalin komunikasi dengan Hadi ihwal Pilkada Kota Palu 2024.
Nama lain nan potensial ialah Imelda Liliana Muhidin, Bendahara Partai Golkar Sulteng. Ia juga dikenal sebagai anak dari politisi senior Partai Beringin, Muhidin Mohamad Said.
Imelda sudah mengantongi surat penugasan dari Partai Golkar sebagai bakal calon wali kota Palu. Partai Golkar diprediksi akan punya empat kursi di DPRD Kota Palu. Dua hal itu merupakan modal penting bagi Imelda dalam melakukan komunikasi politik.
Bila Hadianto, Hidayat, dan Imelda berhasil keluar sebagai kontestan Pilkada Kota Palu 2024, maka terjadilah pertarungan lanjutan. Ketiganya memang pernah bertarung dalam pilkada sebelumnya.
Pada Pilkada Kota Palu 2020, ada empat kandidat yang berlaga, dengan detil perolehan suara sebagai berikut: Hadianto-Renny Lamadjido (64.249); Imelda-Arena Parampasi (37.260); Hidayat-Habsa Yanti Ponulele (30.372); dan Aristan-Wahyudin (28.385).
Wabil-khusus Hadi dan Hidayat terbitlah potensi pertarungan ketiga. Pada Pilkada Kota Palu 2015, Hidayat yang berduet dengan Sigit Purnomo Said tercatat sebagai pemenang dengan 54.915 suara. Sedangkan Hadi yang berpasangan dengan Wiwik Jumatul Rofi’ah sekadar dapat 40.460 suara, dan tertahan di posisi kedua.
Petinggi parpol juga punya peluang
Sejauh ini ada empat petinggi parpol yang beri pertanda bakal bertarung dalam Pilkada Kota Palu mendatang. Keempat tokoh ini boleh jadi sedang memperbesar peluang politik untuk Pilkada Kota Palu 2024; baik sebagai calon wali kota ataupun calon wakil wali kota.
Mereka ialah Mujib Karim (ketua PAN Palu), Andi Nur Lamakarate (ketua Partai Gerindra Palu), Rizal (ketua PKS Palu), dan Hidayat Pakamundi (sekretaris Partai Demokrat Sulteng).
Ancha Lamakarate, sapaan karib Andi Nur, sudah menyatakan keseriusannya. Ia punya bekal mumpuni dengan status Partai Gerindra sebagai pemenang Pileg 2024 di Kota Palu—diperkirakan punya lima kursi di DPRD Kota Palu.
"Saat dilantik sebagai ketua DPC Gerindra Palu (2022), beban berat adalah status sebagai partai pemenang Pemilu 2019. Alhamdulillah, sampai di posisi ini masih jadi pemenang. Saya bisa rasakan kemudahan itu untuk maju di Pilwalkot Palu," ujar Ancha dalam konferensi pers di Kantor Partai Gerindra Palu, Senin (26/2).
Meski begitu, Ancha bukan satu-satunya kader Partai Gerindra yang punya kans.
Ada pula nama Rico Andi Tjatjo Djanggola, anak dari Gubernur Sulteng 2011-2021, Longki Djanggola. Pada Pileg 2024 di Kota Palu, Rico merupakan pengepul suara terbanyak bagi Partai Gerindra di dapil neraka Palu Timur-Mantikulore untuk Parlemen Palu.
Tokoh muda lain yang mulai jadi buah bibir ialah Mujib Abdul Karim. Jejaring pendukungnya mulai mengampanyekan narasi “Bekerja untuk Kota Palu 2024” sebagai slogan Mujib.
“Terjalin komunikasi dengan tiga parpol seperti Hanura, PSI, dan Perindo. Soal posisi calon wali kota atau calon wakil wali kota Palu masih sangat cair,” kata Mujib kepada Tutura.Id, Selasa (19/3). Komunikasi politik itu lumrah belaka. Pasalnya, PAN diprediksi cuman punya tiga kursi.
Politikus lain yang mulai bersiap ialah Rizal Dg. Sewang. Di media sosial, ketua PKS Palu ini memperkenalkan dirinya dengan sapaan “Doktor Rizal."
“1000% saya siap bertarung pada Pilkada Kota Palu tahun 2024,” demikian bunyi narasi di poster digitalnya. Lengkap dengan slogan “Siap Bertarung Pilwalkot” dan “OTW Balaikota Doktor Rizal.”
PKS bakal punya empat kursi di DPRD Kota Palu. Walau kursinya terbatas, PKS piawai dalam memainkan peran politik. Dalam dua Pilkada Kota Palu terakhir, PKS selalu mengirim kadernya sebagai calon wakil wali kota, yakni Wiwik Jumatul Rofi’ah (2015) dan Wahyudin (2020).
Hidayat Pakamundi juga jadi petinggi parpol nan potensial menuju Pilkada Kota Palu 2024. Sekretaris Partai Demokrat Sulteng itu pernah mengungkap niatan politiknya kala jadi bintang tamu di siniar Sarabba Channel (7/9/2023).
“Ya bismillah. Ini semua tergantung keinginan masyarakat dan juga dorongan dari parpol. Kalau ditanya niat maju, Insyallah ada,” ujar Hidayat Pakamundi.
Ia punya bekal 12.221 suara dalam Pileg 2024 di dapil Kota Palu untuk DPRD Sulteng. Adapun di DPRD Kota Palu, Partai Demokrat ditaksir punya tiga kursi.
Nama Wakil Wali Kota Palu, Reny Lamadjido juga patut diperhitungkan dalam pasaran politik.
Kader PKB itu memang lebih sering disebut sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Anwar Hafid (ketua Partai Demokrat Sulteng) dalam Pilkada Sulteng 2024. Namun dinamika politik yang masih dinamis bisa membuat komposisi berubah.
Gufron Ahmad, pengusaha properti dan kontraktor, juga sesekali disebut dalam suksesi kepemimpinan Kota Palu. Gufron juga pernah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali Kota Palu lewat PDI Perjuangan di Pilkada 2020.
***
Jika bersandar pada penguasaan kursi DPRD, Pilkada Kota Palu 2024 maksimal akan diikuti oleh lima pasangan.
Menimbang perhitungan itu, 12 nama yang disebut dalam tulisan ini akan lebih mengerucut beriring waktu. Meskipun saat ini semuanya bersiap untuk kursi Palu-1, terbuka kemungkinan untuk mengincar posisi minimal sebagai calon wakil wali kota.
Tersisa delapan bulan menuju November 2024. Belasan nama yang disebut dalam bursa ini bisa pula bergeser. Pun selalu ada kemungkinan munculnya tokoh baru beriring dinamika dan situasi politik.
Hadianto Rasyid Hidayat Imelda Liliana Muhidin Andi Nur Lamakarate Rizal Mujib Abdul Karim Ridha Saleh Hidayat Pakamundi Gufron Ahmad Rico Djanggola Mohammad Anugrah Perdana pilkada kota palu kota palu politik