Indeks kebahagiaan: Sulteng urutan sembilan, warganya lebih bahagia daripada Jakarta
Penulis: Muammar Fikrie | Publikasi: 11 September 2022 - 13:54
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Indeks kebahagiaan: Sulteng urutan sembilan, warganya lebih bahagia daripada Jakarta
Ilustrasi: Kebahagiaan barangkali juga sesederhana keriangan dari anak-anak yang berlompatan di Pusat Laut, Donggala. - Foto: Matt Satria/Shutterstock.com

Kebahagiaan berkenaan dengan kesenangan dan ketentraman hidup. Ia juga meliputi perkara lahir dan batin, fisik serta psike, jasmani plus rohani. Itu sekadar definisi standar soal kebahagiaan yang ditawarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia. 

Separuh dari definisi itu juga terasa abstrak; wajar bila muncul pertanyaan: Bisakah kita mengukur kebahagiaan? Bagi banyak orang kebahagiaan sesuatu yang nisbi belaka. Ukurannya relatif. Kadang begini. Lain kali begitu. Serba tak tentu.

Ada yang bahagia dengan karier yang melesat, kekayaan berlimpah, atau ketaatan beribadah. Bahkan kebahagiaan bisa pula sesederhana menjalani hari-hari bersama ayank atau kongko bareng konco.

Tiada yang salah. Sumber kesenangan dan ketentraman hidup bisa berbeda pada tiap individu. Meski begitu, Badan Pusat Statistik (BPS) punya metode untuk mengukur indeks kebahagiaan.

Pengukuran ini dilakukan tiap tiga tahun sekali, dan telah dimulai sejak 2014. BPS menakar kebahagiaan lewat tiga indikator utama yakni kepuasan hidup (personal dan sosial), perasaan, dan makna hidup.

Wa bil khusus, pada aspek kepuasan hidup ada 10 indikator yang coba dilihat, mulai dari kepuasan pada pendidikan, pekerjaan, keterampilan, hingga pendapatan.

Adapun indeks perasaan mempertimbangkan rasa senang/gembira/riang, tidak khawatir/cemas, dan tidak tertekan. Perihal makna hidup, ada enam aspek yang ditakar, mulai dari kemandirian, pengembangan diri, hingga tujuan hidup.

Sulteng di posisi sembilan nasional

Pada Indeks Kebahagiaan 2021, Sulawesi Tengah berada di posisi sembilan secara nasional.

Dalam rentang nilai 0-100, indeks kebahagiaan di Sulteng mencapai 74,46. Nilai itu meningkat drastis bila dibandingkan dua penghitungan sebelumnya yakni pada 2014 (67,92) dan 2017 (71,92).

Lebih detil, dalam Indeks Kebahagiaan 2021, Sulteng meraih nilai 78,57 pada indeks kepuasan hidup. Nilai kepuasan hidup personal di Sulteng memang hanya 74,10. Namun, barangkali karena karakter masyarakatnya yang cenderung komunal, angka kepuasan hidup sosial di Sulteng menyentuh 77,30.

Nilai Sulteng agak jeblok di indeks perasaan yang hanya 66,77. Boleh jadi poin tersebut juga berkaitan dengan statistik lain yang menunjukkan Sulteng di posisi pertama gangguan mental emosional.

Meski demikian, Orang Sulteng agaknya punya hidup yang bermakna. Paling tidak indeks makna hidup Sulteng menyentuh angka 77,30.

Secara keseluruhan, indeks kebahagiaan Sulteng masih di atas rerata nasional (71,49). Dengan kata lain, Orang Sulteng masih lebih bahagia bila dibandingkan orang Indonesia pada umumnya.

10 provinsi paling bahagia di Indonesia

Warga Sulteng juga lebih bahagia bila dibandingkan dengan beberapa provinsi utama, misal: DKI Jakarta (70,68) atau DI Yogyakata (71,70). Namun Sulteng masih kalah senang dan tentram dengan dua tetangga di sisi utara Sulawesi, yakni Sulawesi Utara (74,96) serta Gorontalo (74,77).

Adapun provinsi yang paling bahagia ialah Maluku Utara. Sudah dua kali penghitungan Negeri Kesultanan Empat Gunung itu selalu memuncaki klasemen kebahagiaan nasional, dengan nilai 75,68 (2017) dan 76,34 (2021).

Kalimantan Utara, provinsi yang baru berdiri satu dekade lalu, berhasil menempati posisi kedua dengan poin 76,33. Sedangkan posisi ketiga ditempati Maluku yang punya angka 76,28.

Catatan lain nan menarik ialah tidak adanya provinsi di Pulau Jawa yang masuk dalam 10 besar Indeks Kebahagiaan 2021. Nama Jawa Timur baru muncul pada posisi 19. Barangkali ungkapan “Jawa adalah kunci” benar adanya. Namun, kali ini, ia bukanlah kunci kebahagiaan.

Mengacu Indeks Kebahagiaan 2021, bila hendak mencari kebahagiaan, pergilah ke sisi timur Indonesia. Setidaknya 7 dari 10 besar provinsi paling bahagia terletak di sisi timur--bila sisi timur dibayangkan dimulai sejak Sulawesi.

Pada akhirnya, bagi banyak orang, kebahagiaan ialah sesuatu yang dicari dalam hidup. Tentang pencarian kebahagiaan, rasa-rasanya baik pula mengingat ungkapan bijak, “Happiness is a journey, not a destination."

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
0
Jatuh cinta
1
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Ratusan ribu mahasiswa drop out; bidang ilmu apa paling banyak?
Ratusan ribu mahasiswa drop out; bidang ilmu apa paling banyak?
Kemendikbudristek menyebut ratusan ribu mahasiswa putus kuliah tiap tahun. Khusus Sulteng, lebih dari 10 ribu…
TUTURA.ID - Sulteng peringkat sembilan nasional soal melenyapkan pohon
Sulteng peringkat sembilan nasional soal melenyapkan pohon
Antara 2001-2021, Sulawesi Tengah kehilangan tutupan pohon sekitar 745 ribu hektare--setara dengan 3,86 hektare per…
TUTURA.ID - Sulteng masuk kategori ''tinggi'' dalam Indeks Pembangunan Manusia
Sulteng masuk kategori ''tinggi'' dalam Indeks Pembangunan Manusia
Sulteng kini termasuk provinsi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berkategori “tinggi” bersama dengan 23 provinsi…
TUTURA.ID - Pengguna internet Sulteng: 2,3 juta jiwa dan hobi main medsos
Pengguna internet Sulteng: 2,3 juta jiwa dan hobi main medsos
Penetrasi internet Suteng sentuh 77,3 persen. Pengguna internet lebih suka konten medsos (68,08 persen) ketimbang…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng