Tionghoa
Aksi sosial merawat kebhinekaan dan kepedulian antarumat
Aksi sosial yang diinisiasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulteng mengajak bukber sahabat difabel.
Galeri foto: Hening sakral dan gempita perayaan Imlek di Palu
Area Vihara Karuna Dipa mendadak menjadi serba merah. Orang-orang berdatangan dalam semangat dan asa keberuntungan menyambut Tahun Baru Imlek.
Sumbangsih etnis Tionghoa mendirikan sekolah multikultural di Lembah Palu
Kiprah etnis Tionghoa dalam dunia pendidikan di Lembah Palu tersua melalui bekas gedung sekolah Chung Hwa Xue Xiao yang berlokasi di Ujuna.
Kesenian Barongsai di Palu yang menciptakan toleransi
Perguruan Barongsai Tiga Naga telah mengajarkan kesenian barongsai sejak 2007. Para murid berasal dari berbagai suku.
Kawasan pecinan dan riwayat etnik Tionghoa di Palu
Palu memang tak punya pecinan macam Jakarta atau Surabaya. Namun tak berarti tiada "Kampung Cina." Tutura.Id menelusuri riwayat etnik Tionghoa di Palu.
Sejarah Kelenteng Kwan Im Miau di Kota Palu. Mulai dimanfaatkan khalayak umum sejak 1942
Kelenteng jadi satu tempat yang dipastikan ramai saban perayaan Imlek. Mengapa tempat ibadah ini kerap disamakan dengan vihara?
Ihwal semarak kembang api dalam perayaan malam tahun baru
Merayakan malam tahun baru seolah tak afdal tanpa pendar kembang api. Sejak kapan kebiasaan ini bermula?