HUT ke-16 Sigi: Upaya terus memperbaiki diri
Penulis: Hermawan Akil | Publikasi: 24 Juni 2024 - 17:37
Bagikan ke:
TUTURA.ID - HUT ke-16 Sigi: Upaya terus memperbaiki diri
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat memberikan penghargaan kepada perwakilan desa yang memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 | Foto: Hermawan Akil/Tutura.Id

Memperingati hari jadi Kabupaten Sigi yang tahun ini berusia 16, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta dalam pidatonya meminta kolaborasi semua pihak untuk bersama mewujudkan semboyan “Mareso Masagena”. Bekerja keras bersama demi meraih kesuksesan menuju kesejahteraan.

Iwan, sapaan akrab Irwan, menyadari betul masih banyak pembenahan yang harus dilakukan menginjak usia Sigi yang masih sangat belia. Salah satu yang menjadi sorotannya, juga kerap jadi keluhan warga, terkait perbaikan prasarana umum.

Perbaikan dan pembukaan jalan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini masih terisolir, terus diupayakan di tengah keterbatasan anggaran.

Misalnya keberhasilan membangun sarana air bersih bagi warga Bora yang berasal dari bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Sigi juga sudah berhasil menggolkan ruas jalan di sepanjang Desa Gimpu-Peana-Kalamanta dalam Usulan Prioritas Nasional. Jalan ini diharapkan bisa lebih mulus menghubungkan antara Sigi dengan Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Akses jalan menuju puncak Matantimali juga sudah diperbaiki. Wisatawan yang ingin memandangi Lembah Palu dari ketinggian kini tak perlu lagi was-was harus beradu nyali melewati jalanan berlubang.

Selain infrastruktur, menggenjot pelayanan dasar berupa pendidikan dan kesehatan juga berupaya terus ditingkatkan.

Melalui program Sigi Masagena,  misalnya, Pemkab Sigi memberikan pendidikan dan kesehatan gratis bagi warga Sigi yang tidak mampu secara ekonomi dengan tujuan menurunkan angka rumah tangga miskin (RTM) di Sigi.

Pasar pangan murah juga hadir meramaikan peringatan HUT ke-16 Kabupaten Sigi yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Binangga, Marawola | Foto: Hermawan Akil/Tutura.Id

Peringatan ulang tahun Kabupaten Sigi ke-16 berlangsung di Lapangan Bola Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Senin (24/6/2024). Kondisi lapangan yang masih basah imbas hujan tak menyurutkan semangat para tetamu.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura tampak di antara para tamu yang hadir. Didampingi Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, keduanya hadir dengan sama-sama mengenakan setelah pakaian berwarna kuning.

Kekompokan keduanya menggunakan setelan kuning bisa saja faktor kebetulan. Terlebih warna kuning selama ini identik dengan Suku Kaili, suku mayoritas yang mendiami Sulteng.

Namun, jika memperhatikan dinamika politik di Sulteng kurun beberapa waktu terakhir, penggunaan atribut berwarna kuning dari kedua tokoh ini bisa menyiratkan makna lebih.

Maklum, kedua sosok yang siap bersaing dalam bursa pemilihan gubernur Sulteng 2024 ini dikabarkan gencar berusaha meraih dukungan Golkar, partai politik yang juga identik dengan warna kuning.

Dan Cudy, sapaan akrab Rusdy Mastura, seperti biasa tak sungkan bicara blak-blakan di depan publik.

“Saya bangga sebagai orang Sigi jadi gubernur. Kita harapkan beliau (Irwan Lapatta) juga harus berani maju (jadi gubernur). Jangan takut (segan) karena ada saya. Saya doakan beliau supaya maju ke depan. Menjadi tokoh yang penting di Sulawesi Tengah,” ujar Cudy yang langsung bersambut riuh tepuk tangan oleh para tetamu.

Hal lain yang disampaikan Cudy dalam kesempatan tersebut adalah upaya penurunan angka stunting sebesar 10% di Kabupaten Sigi. Oleh karena itu, ia melayangkan sanjungan kepada Bupati Sigi.

“Semoga di usia yang telah lebih dari satu dasawarsa ini, Kabupaten Sigi lebih maju,” ujar Cudy lagi dalam sambutannya.

Pemberian apresiasi dan teguran kepada OPD terbersih (kiri) dan terkotor dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sigi | Foto: Hermawan Akil/Tutura.Id

Dalam perayaan ulang tahun yang mengusung tema “Sigi Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan”, Pemkab Sigi juga mengadakan pasar pangan murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan beberapa stan UMKM yang menjual keripik, kopi, hingga sambal. Tersematkan pula lomba panggau kaluku alias memarut kelapa.

Pemkab Sigi tak ketinggalan memberikan penghargaan dan teguran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal menjaga kebersihan di lingkungan kerja. Bentuknya agak lain.

OPD yang mendapatkan penghargaan sebagai kantor paling bersih diberikan kepada Dinas Koperasi dan UMKM (total nilai 87). Menyusul berikutnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (70). Terakhir Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (69).

Masing-masing perwakilan yang maju ke atas panggung diberikan piala dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi.

Sementara tiga OPD yang termasuk kategori paling kotor dalam hal menjaga kebersihan lingkungan kerjanya jatuh kepada Dinas Perumahan Rakyat (33), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (32), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (29). Sebagai bentuk teguran, perwakilan OPD mendapatkan sapu lidi.

Ada lagi penghargaan lain yang diberikan untuk Desa Wisata Anggrek Karunia, Desa Wisata Paralayang Wayu, dan Desa Wisata Kain Kulit Kayu Mataue sebagai penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
1
Jatuh cinta
0
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Cita-cita Partai Demokrat mengulang kejayaan
Cita-cita Partai Demokrat mengulang kejayaan
AHY menyebut bahwa Anwar Hafid pantas jadi gubernur Sulteng. Anwar pun berharap AHY bisa menjadi…
TUTURA.ID - Ramai perkara catut nama dalam pencalonan senator di Sulteng
Ramai perkara catut nama dalam pencalonan senator di Sulteng
Dengan sampel terbatas, ada ratusan kasus comot nama dan dukungan di Sulteng. Sanksi administrasi hingga…
TUTURA.ID - Bursa calon gubernur Sulteng 2024; Siapa berpeluang kuat?
Bursa calon gubernur Sulteng 2024; Siapa berpeluang kuat?
Kemunculan nama Ahmad Ali dalam bursa cagub Sulteng 2024-2029 menambah seru persaingan menuju Pilkada yang…
TUTURA.ID - Isu pekerja migran asal Sigi jadi bahan refleksi Mombela di Hari Buruh
Isu pekerja migran asal Sigi jadi bahan refleksi Mombela di Hari Buruh
Kasus buruh Migran di Kabupaten Sigi meningkat beberapa tahun terakhir. Utamanya pascabencana 28 September 2018. 
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng