Kaleidoskop 2023: Seni Budaya
Penulis: Mughni Mayah | Publikasi: 31 Desember 2023 - 15:24
Bagikan ke:
TUTURA.ID - Kaleidoskop 2023: Seni Budaya
Sesi wawancara bersama Lomba Sihir sebelum mereka tampil dalam acara "Perjalanan ke Romantisasi" (Foto: Mohammad Reza/Tutura.id)

Januari

- Forum Backstagers Indonesia selaku asosiasi penyelenggara acara akhirnya memiliki cabang di Sulawesi Tengah, khususnya Palu. Budi Hi. Lolo terpilih sebagai Ketua DPD Backstagers Indonesia Sulteng periode 2023-2026.

- Solois pria asal Palu, Fredxel, merilis videoklip lagu "Riuh dalam Dada" melalui kanal YouTube miliknya. Pengerjaan videoklip dilalukan oleh seniman fotografi Charles Edward, pemilik Kumbaja Photo.

Februari

- Warga Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, kembali mengadakan kegiatan olahraga tradisional posilumba japi. Arena pacuannya berlangsung di atas lapangan berlintasan lurus dan kering sepanjang 300 meter.

- The Panturas, kelompok pengusung musik surf rock asal Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, berlabuh juga di Palu. Lawatan perdana mereka ini merupakan rangkaian dari tur “Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa”.

- Sepanjang bulan ini juga meninggalkan cela bagi industri pertunjukan musik di Kota Palu seiring batalnya penyenggaraan konser Rockmantic on February with Judika-Rocket Rockers-Closehead dan Slank Smafesia Fun Fest.

Maret

- Jalan Poros Palu-Poso di Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, mendadak padat lantaran menjadi jalur yang dilewati pawai ogoh-ogoh. Umat Hindu nusantara rutin melaksanakan kirab ini sebagai bagian rangkaian ritual penting sebelum dimulainya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

Dalam ajaran agama Hindu, ogoh-ogoh diyakini merupakan simbol dari Bhuta Kala atau hal-hal buruk yang kerap melekat dalam diri manusia, seperti nafsu dan dendam.

- Usai mereguk sukses lewat pergelaran “Romantisasi x Authenticity”, Escape selaku penyelenggara kembali mengadakan sebuah pementasan musik bertajuk “Perjalanan ke Romantisasi” di Sirkuit Panggona Palu. Bintang tamu kali ini adalah The Jansen, Gangga, Oom Leo Berkaraoke, dan Lomba Sihir.

April

- Lapangan Immanuel di Jalan Moh. Yamin alias Jalur Dua yang sehari-hari kosong berubah menjadi Taman Paskah yang berisi 19 taman mini berhias beragam miniatur. Banyak orang berdatangan untuk menyaksikan salah satu tradisi umat Kristen di seluruh dunia merayakan Paskah itu.

- Kampung Baru Fair (KBF) yang terangkai dengan perayaan Lebaran Mandura kembali diadakan. Kali ini penyelenggaraannya tak lagi menggunakan metode hibrid alias gabungan daring dan luring lantaran pandemi Covid-19 setahun sebelumnya.

- Bertepatan dengan Hari Tari Sedunia, Sanggar Seni Kaktus, unit kegiatan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Tadulako berkesempatan mengikuti World Dance Day (WDD) 24 Jam Menari di ISI Surakarta.

Mei

- Peringatan wafatnya ulama besar Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua kembali menyedot ribuan warga yang tak hanya berasal dari Palu, tapi juga luar daerah. Lantaran selalu ramai pelawat, Haul Guru Tua akhirnya dirangkaikan dengan Raodha Festival yang antara lain menghadirkan puluhan stan UMKM.

Juni

- Perkembangan komunitas pencinta budaya populer Jepang di Palu tumbuh kian besar. Hal ini memantik banyaknya hadir cosplayer alias pelakon kostum dari tokoh-tokoh manga, anime, gim, atau tayangan fiksi-ilmiah-fantasi-horor alias tokusatsu.

Berbagai parade kostum serba unik dan menarik itu tersaji dalam acara Comifumi Fest yang diadakan Plutonium Cosplay Palu. Selain parade kostum, ada pula bazar komik, kontes fanart, drawing display, dan karaoke lagu-lagu Jepang.

- Selebrasi Festival edisi perdana inisiasi Capital Media Perkasa berlangsung selama dua hari di Lapangan Telkom Palu. Penyenggara acara ini tak hanya patut mendapat apresiasi karena mendatangkan Hindia, Raisa, Marion Jola, Radja, Cokelat, dan Club Dangdut Racun, tapi karena menyediakan ruang bagi penyandang disabilitas dan ibu hamil yang ingin turut menonton.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Tutura.Id (@tutura.id)

Juli

- Musisi eksperimental Nova Ruth dan Grey Filastine yang tergabung dalam Arka Kinari akhirnya membuang sauh di Teluk Palu. Kehadiran duo ini dalam rangka memeriahkan Ramporame Festival edisi kedua yang berlangsung di Desa Porame, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.

Nova dan Ruth yang telah berkeliling dunia menyampaikan pesan tentang krisis iklim melalui musik sempat mampir ke kantor Tutura.Id untuk melakukan wawancara.

- Band asal Palu, Tardigrada, beroleh kesempatan meramaikan panggung acara Prambanan Jazz Festival edisi ke-9. Sekstet ini mengisi panggung pada hari ketiga lewat penampilan selama 30 menit.

- Komunitas teater Lentera Silolangi melalui dukungan berbagai pihak akhirnya dapat menghadiri undangan mengikuti Festival Seni Bali Jani yang berlangsung di Gedung Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar.

Agustus

- Para mahasiswa Universitas Gajah Mada yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Banggai Kepulauan mengadakan Gelaran Budaya Festival Sea Sea di di Desa Ombuli Kecamatan Bulagi Utara.

Festival ini menghadirkan pertunjukan budaya, pameran kesenian, wisata kuliner, dan perlombaan kearifan lokal.

September

- Seni bertutur kayori, bangunan adat lobo, seni musik karambangan, dan tradisi pengobatan tradisional momago dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Direktorat Perlindungan Kebudayaan RI.

- Untuk pertama kalinya Taman Budaya dan Museum Sulteng jadi tuan rumah acara Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara. Dalam pameran tersebut, Sulteng memamerkan 12 alat musik tradisionalnya.

Hasil "Rock in Celebes Satellite Show Live Audition" yang berlangsung di Sub Plaza memutuskan dua band sebagai perwakilan Sulteng untuk tampil dalam festival musik terbesar se-Indonesia Timur itu. Mereka adalah kelompok Sejuk Sendu dari Palu dan Temperament Navigasi asal Tentena.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Tutura.Id (@tutura.id)

Oktober

- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura resmi mencanangkan Sulteng sebagai Negeri Seribu Megalit. Acara pencanangan berlangsung di Desa Kolori, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso.

Tiba saatnya kembali menyaksikan Festival Titik Temu (FTT). Perhelatan edisi kedua kali ini berlokasi di Jodjokodi Convention Center, Tatura Utara. Selain menghadirkan suguhan musik sebagai menu utama, FTT juga menghadirkan ragam sajian kuliner, fesyen, diskusi bersama komunitas, dan pemutaran film.

- TBM Sou mPombaca Tata Vuri berkesempatan hadir sebagai kolaborator dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang berlangsung di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat. Empat lagu anak berbahasa Kaili hasil kolaborasi bersama Yayasan Peduli Musik Anak Indonesia turut ditampilkan di panggung.

November

- Untuk memelihara kebiasaan leluhur kebiasaan leluhur menggunakan bada kumba atau bedak dingin dan nompasoa—semacam sauna ketika seorang perempuan hendak menikah, tahun kedua Festival Donggala Kodi yang berlangsung selama tiga hari mengusung tema “Bada kumba ante (dan, red.) nompasoa”.

- Merilis mini album bertitel Hellbreak yang isinya tiga lagu pada pertengahan tahun, lalu melangsungkan “South East Asia Tour 2023” di pengujung tahun. Demikian perjalanan karier yang sedang dijalani Defy, unit pengusung musik hardcore asal Palu. Elan (vokalis), Safar (gitaris), Bintang (bassis), dan Dedi (drummer) dalam turnya menyinggahi Makassar, Palu, Singapura, dan Malaysia.

Desember

- Hammer City Production merilis album kompilasi berjudul BaSuara Vol.1 Isinya 11 lagu orisinil hasil karya cipta dari anak-anak sanggar seni di Untad dan STIMIK Adhi Guna, mulai dari Bengkel Seni Pitate, Bengkel Seni Balia, Sanggar Seni Kaktus, Sanggar Seni Kakula, dan Sanggar Seni Vumbu.

- Rival Himran meluncurkan lagu tunggal (singel) gres berjudul “Teman Sejati”. Hanya saja, Rival kali ini sudah menanggalkan nama julukan Man dalam proyek solonya. Berganti dengan Kailiman. Identitas baru itu seolah kian menegaskan peleburan antara musikalitas reggae dengan personalitasnya sebagai to Kaili.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini?
Suka
1
Jatuh cinta
1
Lucu
0
Sedih
0
Kaget
0
Marah
0
Mungkin tertarik
TUTURA.ID - Film Buaya Palu ''berenang'' hingga ke Jerman
Film Buaya Palu ''berenang'' hingga ke Jerman
Film pendek "Saya di Sini, Kau di Sana" mengisahkan konflik antara manusia dengan buaya di…
TUTURA.ID - Pameran Spotless Future: Ketika kreativitas bertemu aktivisme
Pameran Spotless Future: Ketika kreativitas bertemu aktivisme
Eksploitasi galian tambang yang terjadi di Palu mengusik perhatian Azwar Ahmad dan Eka Wahyuni dalam…
TUTURA.ID - Volume ketiga Unjuk Gi-Gigs hadirkan 14 band lintas genre dan generasi
Volume ketiga Unjuk Gi-Gigs hadirkan 14 band lintas genre dan generasi
Moraya Kreatif kembali menghelat "Unjuk Gi-Gigs" yang telah memasuki volume ketiga. Sebuah asa untuk terus…
TUTURA.ID - Potomu Ntodea: Mengenal produk lestari dan kearifan lokal Kabupaten Sigi
Potomu Ntodea: Mengenal produk lestari dan kearifan lokal Kabupaten Sigi
Potomu Ntodea menjadi ajang pameran dan pemasaran produk-produk lestari dari Kabupaten Sigi. Pasar…
TUTURA.ID - Darurat Kekerasan Seksual Di Sulteng